👉 8.Kontrak Kerja 👈

117 21 2
                                    

''Memangnya apa yang ia inginkan sampai-sampai perjuangannya menjadikan ku sekretaris tanpa kenal lelah , apa ada maksud lain dibalik ini semua ." -kimyerim-

....

Setelah ujian tes selasai , salak satu staf yang mengawasi memberikan beberapa pengumuman untuk para peserta . Dan salah satu pengumuman tersebut adalah , ".... dan diharapkan untuk peserta yang bernama Kim Yerim agar menetap diruang ujian karena ada informasi penting yang akan disampaikan . Selain itu tidak ada pengumuman lain yang akan disampaikan , saya harap besok lusa kalian bisa datang tepat waktu . Sekian atas perhatian dan waktunya . Terima kasih ." Ucap sang staf mengakhiri pengumuman sambil mempersilahkan para peserta beranjak pulang .

Kim Yerim cukup terkejut saat mendengar namanya . Disaat yang lain beranjak Yeri masih terpaku diam ditempay duduknya .

Ada apa lagi ini ? Apa bosnya Jimin lagi ? , Batin Yeri resah .

"Apa kau wanita yang bernama Kim Yerim ? " tanya staf yang menyampaikan pengumuman tadi .

"Ne, saya Kim Yerim ," jawab Yeri yang langsung beranjak dari duduknya lalu melangkah menghampiri sang staf .

"Ambilah ini !" Suruhnya , sang staf tersebut memberikan sebuah amplop coklat yang berisikan sebuah surat .

Yeri mengambil amplop tsb dengan senyum ramah .

"Kalau boleh saya tahu , memangnya ini surat apa ?" Tanya Yeri dengan sopan sambil mengintip pelan dalam amplop tsb .

"Tunggu , tunggu ! Jangan kau buka dulu , bukanya dirumah saja ." Tahannya .

"Apa surat ini dari orang menyebalkan yang bernama Jeon Jungkook ? " tanya Yeri menghilangkan kesopanannya .

"Hey ! Berhati-hatilah jika menyebut nama Direktur Jeon apa kau tidak tau jika ia adalah orang nomor satu disini dan ia juga direktur perusahaan ini ." Tegur sang staf .

"Iya iya terserah kau saja , tapi benarkan surat ini darinya ?" Tanya Yeri santai .

"Bisakah kau bersikap lebih sopan lagi dihadapanku , dihadapanku saja kau tidak memiliki sopan santun bagaimana nantinya saat kau bertemu dengan para atasan. " ucapnya kesal pada Yeri .

"Maafkan lah sikapku, semoga saja aku diterima dan bisa betah bekerja disini , kalau begitu aku pergi dulu ." Ucap Yeri meminta maaf tapi terdengar seperti main-main , lalu ia langsung beranjak meninggalkan sang staf .

"Ternyata benar kata Direktur Jeon , ia adalah orang yang sombong dan menyebalkan , tapi kenapa Direktur Jeon memilihnya sebagai sekretaris ?" Gumam sang staf dengan pandangan tak senang pada saat Yeri beranjak pergi .

....

Yeri datang dengan keadaan yang cukup memperihatinkan , karena wajah lesu dan ujian tes yang sangat sulit baginya . Yeri langsung beranjak ke kamar .

Dikamar Yeri juga langsung terjun ke kingsbed empuk dengan kenikmatan yang cukup memuaskan .

"Kenapa haru ini sangat sulit untuk dilewati ? Ku rasa ujian tes pegawai magang sangat sulit , sampai-sampai pikiranku panas saat menjawabnya..." oceh Yeri .

Tak berselang 5 menit Yeri mengoceh banyak hal tentang ujian tes , ada seseorang yang mengganggu kenikmatannya dengan mengirimkan sebuah pesan tak dikenal .

📩📩📩
Annyeonghaseyo...
@xxxxx

"Astaga ...! Kenapa disaat aku mendapatkan kenikmatan ada saja yang mengganggu ku ." Keluh Yeri saat melihat notikasi dihandphonenya .

Love In LikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang