..
"Menyebalkan! Menyebalkan! Menyebalkan! " Ketus Yeri .
"Pria gila itu sangat aneh , dia yang memaksa ku untuk menjadi sekretarisnya tapi kenapa seolah-olah Ia sendiri tidak tau ceritanya . Dan sekarang begitu bencinya aku pada pria gila itu , kurasa jika aku sudah tidak tahan lagi menjadi sekretaris nya aku akan pergi menjauh tanpa kembali ." Oceh Yeri sambil melangkah menyusuri koridor kantor , ia tidak peduli dengan pandangan aneh orang-orang karena sikapnya yang marah-marah tak jelas .
Langkah Yeri terhenti saat ada seorang wanita berpakaian rapi berpapasan dengannya dan Yeri pikir wanita tersebut adalah orang penting dikantor ini , dengan tanpa pikir panjang Yeri langsung menyapanya ramah .
"Annyeonghaseyo..." sapa Yeri dengan senyum simpul .
"Ne, annyeonghaseyo , apa kau pegawai baru disini ?" Tanya wanita tersebut penasaran .
"Perkenalkan namaku Kim Yerim dan aku baru saja melamar kerja menjadi seketaris disini . Kalau boleh tau kau siapa ya ?" Ucap Yeri ramah .
Wanita tersebut tersenyum simpul lalu memperkenalkan dirinya , "Namaku Bae Joohyun , aku temannya Jungkook . Ngomong-ngomong apa kau benar dan yakin melamar kerja menjadi sekretaris disini ?"
"Ne , aku sudah diterima menjadi sekretarisnya Direktur Jeon dan aku sangat siap untuk bekerja ." Jawab Yeri lantang tanpa ragu , walau sebenarnya hati Yeri melebihi rasa ragu yang ada , sebenarnya aku tidak yakin untuk menjadi sekretaris pria gila itu , karena aku berada dihadapan mu mau tidak mau aku mengatakan iya, agar kau tidak curiga dengan apa yang terjadi . Batin Yeri .
"Oh kalau begitu apa kau bisa mengantarkan ku bertemu Jungkook dan ku harap dirinya masih ada dikantor ini , karena asal kau tau saja bosmu itu adalah tipe orang yang selalu lari dari masalah ." Ucap Joohyun tanda tak suka .
Yeri hanya menggangguk pelan lalu mengantarkan Joohyun ke kantor pribadinya Jungkook .
Saat menyusuri koridor kantor , tepat didepan lift ada Jungkook yang sedang menunggu . Yeri yang melihat keberadaan Jungkook langsung memberitahukannya kepada Joohyun yang sedang asyik dengan hpnya.
"Joohyun eunni , disana aku melihat Direktur Jeon sedang menunggu didepan lift ."tegur Yeri sambil menunjuk keberadaan Jungkook.
"Ne, kalau begitu kita langsung saja kesana , sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya ."respon Joohyun sambil melangkah bersama Yeri menuju Jungkook .
"Annyeong Jungkook ," sapa Joohyun dengan senyum devil 😈 , saat menghampiri Jungkook yang dikuti Yeri disampingnya .
Sontak Jungkook sangat terkejut atas kehadiran Joohyun yang baru saja menyapanya . Jungkook terpaku diam tanpa bergeming dan tepat disaat lift terbuka langsunglah Jungkook masuk lift agar terhindar dari Joohyun .
"Aku harus pergi , sampai jumpa ." Pamit Jungkook .
Tapi Joohyun tidak tinggal diam , ia mengajak Yeri untuk ikut menerobos pintu lift . Usaha Joohyun bisa dipastikan berhasil dan sekarang Joohyun dan Yeri telah berada dilift bersama Jungkook .
"Memangnya kau mau pergi kemana , hah? " ucap Joohyun pada Jungkook asal bertanya dengan nada bicara yang tinggi tanpa memikirkan keberadan Yeri yang tidak tau apa-apa tentang masalah mereka .
"Diamlah! Ada sekretarisku disini , tidak enak untuk membicarakannya." Tegas Jungkook .
"Apa kau pikir aku ingin masih ingin membahas---" Jungkook langsung memotong ucapan Joohyun .
"DIAMLAH ! APA KAU TIDAK MENGERTI APA YANG KU KATAKAN!" bentak Jungkook penuh emosi .
"Aku tidak akan diam sekeras apa pun nadamu bicara ."(jh)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Like
Romance"Aku sangat menyukaimu , maka dari itu aku akan membuatmu juga menyukaiku , dan setelah kita saling suka pasti kita juga akan saling mencintai " ~Jungkook~ "Aku tidak merasa kan apa pun padamu melainkan hanya rasa risih dan kebecian . Tapi entah men...