Dipagi yang penuh dengan semangat , Yeri berangkat pagi-pagi sekali tepatnya dipukul 06:30 . Saat sampai dikantor tidak ada keramaian para pegawai karena masih terlalu pagi .Yeri menyusuri coridor kantor seraya melirik beberapa tempat tertentu yang masih terlihat sepi .
"Kantor masih sepi , berarti jika pegawainya belum datang pasti bosnya pun juga belum datang ." gumam Yeri .
Yeri berjalan menuju lantai atas untuk menuju kantor pribadinya Jungkook .
Saat didepan kantor pribadinya Jungkook ada papan bertuliskan 'KANTOR PRIBADI DIREKTUR JEON JUNGKOOK' . Yeri tersenyum geli menatap papan tersebut ,
"Hebat juga ternyata pria gila ini , bisa menjadi seorang direktur di perusahaan besar seperti ini ." Ucap Yeri dengan nada meremehkan.
Tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka , sedangkan Yeri langsung mundur selangkah . Dan sudah bisa dipastikan kalau dibalik pintu itu adalah pemilik ruangan tersebut --Jeon Jungkook .Yeri tersenyum kecut dihadapan Jungkook , sedangkan Jungkook memasang muka tak peduli tanpa menatap Yeri sesenti pun .
"Apa yang dilakukannya disini ?" Ucap Jungkook acuh melangkahkan kaki meninggalkan Yeri .
Apa katanya😲 ? Menyebalkan😡! , batin Yeri .
Yeri mencoba menahan emosinya , lalu menyapa Jungkook dengan penuh kesabaran , "Annyeonghaseyo Direktur Jeon Jungkook ." Sapa Yeri sebelum Jungkook meninggalkannya.
"Ne , annyeonghaseyo ." Balas Jungkook acuh sambil tetap melangkah .
Yeri mengatur nafas sesaknya akibat perlakuan Jungkook , setelah siap dengan segala pedang dan bendera perang Yeri pun mengikuti langkah Jungkook dari belakang . Lalu Jungkook menoleh pada Yeri sedangkan Yeri menampilkan senyum kecut andalannya yang sungguh terpaksa .
"Untuk apa kau mengikutiku ?" Ucap Jungkook datar bagai membolak-balikan kenyataan .
Yeri menghembuskan nafas kasar dan menjawab ,"Bukankah kau yang 'memaksaku' untuk menjadi sekretarismu ." Jawab Yeri dengan sedikit penekanan saat mengatakan 'memaksaku' .
"Memaksamu ?" Ucap Jungkook memastikan, padahal dalam batinnya,
Rasakan kau Kim Yerim 😎, sekarang taukan rasanya diacuhkan .Jungkook lalu berbalik badan menghadap Yeri, tampak jelas dimata Jungkook orang yang ada dihadapanya ini ingin mengeluarkan bom atom rasa kesal yang sebentar lagi akan meledak .
"Tapi Bendahara Park bilang kau mendaftar menjadi pegawai magang ." Yeri makin kesal dan bingung dibuat Jungkook , tapi untungnya Yeri masih bisa menahan emosinya .
"Ne, kemarin aku memang mendaftar menjadi pegawai magang lalu kau memberiku surat kontrak kerja ." Cetus Yeri .
"Ikuti aku !" Titah Jungkook kembali melangkah menuju kantor pribadinya. Yeri pun mencoba mengejar langkah Jungkook yang lumayan cepat .
"Mau kemana kau ini ?" Tanya Yeri saat sudah berhasil berada tepat disamping Jungkook .
"Kantor pribadiku , maaf sebelumnya aku lupa jika kau telah menerima tawaranku tadi malam ." Ucap Jungkook beralasan agar Yeri mengurangi rasa kesalnya .
Yeri hanya mengangguk paham padahal batinnya sungguh menolak alasan singkat tersebut , What ! Lupa ? Santai sekali mengatakan lupa , apa dia tidak bisa melihat aura wajahku yang penuh dendam padanya . Terserahlah 😑 , ku ikuti saja dulu permainan pria gila ini ,tapi jika aku sudah benar-benar lelah aku akan memilih game over saja .
Jungkook melangkah cepat di ikuti Yeri disampingnya . Saat sampai didepan pintu kantor pribadinya , Jungkook membuka pintu dan masuk , tetapi Yeri hanya diam mematung diambang pintu , ia sedikit ragu dan masih kesal atas perlakuan Jungkook .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Like
Romance"Aku sangat menyukaimu , maka dari itu aku akan membuatmu juga menyukaiku , dan setelah kita saling suka pasti kita juga akan saling mencintai " ~Jungkook~ "Aku tidak merasa kan apa pun padamu melainkan hanya rasa risih dan kebecian . Tapi entah men...