Cara Mendapatkan Dia ?

1.1K 106 8
                                    

Assalamualaikum , Shalom, Om Swastiyastu , Namo Buddhaya ,Salam Kebajikan sahabat dunia orange 💕

Ayo jangan lupa untuk vote dan comment pada cerita ini ya

Karena vote dan comment kamu berarti banget buat aku.


🌳

Aara melepas baju khususnya. Kaget dengan kemunculan Arby yang tiba-tiba saja sudah ada dibelakangnya .

" Sejak kapan ada disitu ? " Tanya Aara kali ini dengan nada yang lembut .

Arby melihatnya , tersenyum tipis " Kamu kelihatan seperti wonder woman tadi . "

Aara berjalan mendekati Arby " Kamu kebanyakan nonton film . " coelnya di hidung pria tampan itu .

" Gantiaannn " kikik Aara berlari menjauh .

_________________________________

" Jul lo tadi hebat banget . " Sarah menepuk lembut pundak Aara memberikan apresiasi atas tugas mulia yang berhasil mereka lakukan bersama .

" Itu juga berkatlo , Fara , Bara , dan-Zain . " Bisik Aara saat mengucapkan nama Zain .

Mereka berdua lalu melihat Bara juga Fara keluar dari tenda intensif , " semua udah beres " ucap Bara

" Tapi baby-nya tetap harus dapat pengawasan " lanjut Fara

Kalau dipikir-pikir , perkataan Fara ada benarnya . Kalau saja tadi Aara datang tidak tepat saat itu , mungkin sang calon bayi tidak akan selamat karena Ibu yang sudah mengalami pecah ketuban . Ah dia punya ide , " gimana kalau kita nginap disini lalu besok siang pulang ? " tanya Aara meminta pendapat .

Untungnya mereka semua mengangguk-termasuk Zain . Fikri bahkan sudah pergi untuk mengambil tenda agar mereka tidur dengan lebih nyaman . Untunglah tentara satu itu selalu merasa tidak keberatan walaupun harus repot .

Entah mengapa tiba-tiba Aara tiba-tiba ingin sekali bertemu dengan baby yang lahir dengan bantuannya itu . Dokter itu melangkahkan kakinya menuju ruang intensif . Mengelus pipi baby yang tengah tertidur pulas itu . Dia hendak beranjak pergi setelah puas melihat sang bayi . Namun ketika dia berbalik , Zain ada dibelakangnya , menarik tangannya keluar .

Secara harfiah , runtutan ingatan buruk itu kembali lagi . Tidak , tidak lagi . Aara mengempaskan tangannya kasar . Menyatap nyalang Zain .

" Aara aku cuma mau ngomong sama kamu bentar . " Tatap Zain pada Aara sedih .

" Jangan bersikap seolah-olah kamu yang jadi korban Zain ! " Hunus Aara membuang mukanya .

" Tolonglahh Aara " pinta Zain memelas , dokter tulang itu kembali memegang tangan Aara hendak membawanya kembali sebelum tangan kekar mencengkram pergelangan tangannya . Melarang keras tangan Zain untuk membawa tubuh wanita cantik bernama Aara itu .

" Jangan lakukan , atau kamu tau akibatnya " Arby bersuara-dalam-kejam .

Zain kembali menatap Arby dengan tampang sebaliknya dari tentara itu . " Saya cuma ingin ngomong sebentar saja dengan Aara , sebentar saja , saya butuh bicara " tatapnya kelihatan tulus . Kemudian memandang Aara
" Boleh ya Aara , kamu mau kan ? " .

APAIXONAR [ MATEEN ] #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang