3; Reputation

9K 1.2K 335
                                    

Warning!
3k words!
This chapter contains bad words, and many loanword/foreign terms.
If you don't understand the meaning, please,  just ask.
.
.
.

Jones's Mansion;
New York, United States.

Present.

Hari Sabtu cerah, satu minggu setelah pertemuan Jaehyun dengan Lalice; diakhiri dengan menghabisi sebelas orang tak dikenal, Don Alfred menyelenggarakan pertemuan di mansion milik keluarga Jones. Ia turut mengundang rekan-rekan bisnis Cosa Nostra, termasuk David Redfellow, pengacara tersohor di Amerika, Giorgio de Lane, juru bicara kepresidenan Amerika, dan Michael Gronevelt, curator lukisan dan pengusaha berlian dari Spanyol. Mereka dikenal dengan nama-nama itu di kehidupan di dunia atas, tapi di dunia bawah mereka tidak lebih dari distributor untuk Cosa Nostra.

Don Alfred menatap rekan-rekan bisnisnya, dan mendapati satu bangku kosong. "Dimana Antonio?" tanyanya. 

"Tidak hadir hari ini, Sir." Gronevelt menjawab sembari menyesap cerutunya, "dia tidak memberikan alasan dan hanya bilang tidak bisa datang hari ini." 

Don Alfred menatap kursi tempat seharusnya Antonio duduk, "Cari dimana dia sekarang." Captain yang berdiri di belakangnya mengangguk dan berlalu. menepuk pundak rekannya Don Alfred menunduk menatap Gronevelt yang terkaku. "Kau tahu bukan, jika Antonio berani berkhianat aku akan menghabisinya kemudian menghabisimu. Peringatan pada temanmu, Michael, apapun alasannya, bahkan jika istri kalian sedang melahirkan sekalipun, saat aku menyuruh kalian untuk datang maka datang sesegera mungkin."

Dengan hati-hati Michael Gronevelt mengangguk, dalam hati mengutuk Antonio Rivera yang berani tidak menampakkan muka. Hubungan kerjasamanya dengan Cosa Nostra baru membaik setelah sekian lama mereka berseteru. Gronevelt berharap bahwa pria berdarah Meksiko itu tidak kembali menyulut permusuhan dengan Cosa Nostra. Keluarga Rivera dan Jones bermusuhan sejak kakek buyut mereka Don Maurizio dan Andres Rivera memperebutkan daerah kekuasaan di Amerika Latin.

Don Alfred duduk di ujung meja oval besar di ruang tengah mansion Cosa Nostra. Memperlihatkan perawakannya yang mulai memasuki usia lima puluh masih terlihat gagah dan menawan. 

"Aku mengumpulkan kalian kali ini untuk memberitahukan bahwa pengangkatan Jeffrey menjadi Capo akan diadakan di hari yang sama pada hari pernikahannya. Son?"

Putra tertua, Johnny, bertubuh tinggi dan perlente. Consigliere Cosa Nostra yang hari ini bertugas menjelaskan, karena sang calon Capo yang mereka bicarakan sedang berada ribuan mil dari sini, sedang menemui calon istrinya.

"Pelantikan Capo akan dilaksanakan di sini, segera setelah pengucapan sumpah pernikahan."

Mereka saling memandang bertanya siapa gerangan calon istri dari calon Capo mereka, "jika aku boleh tahu, siapa dan dari keluarga mana calon istri Sir Jeffrey?"  Redfellow yang sedari tadi hanya menyimak mengeluarkan suara. 

"Wanita yang nantinya akan membantu Cosa Nostra masuk ke pasar di Britania Raya. Lalice Beilschmidt-Kirkland, dari klan Beilschmidt." Johnny tersenyum kecil melihat raut terkejut dari para distributor Cosa Nostra, "aku rasa mister De Lane kenal nama itu, bukan begitu?"

Giorgio de Lane mengangguk dan semua mata terarah padanya, "Beilschmidt adalah klan bangsawan, pada masanya, Duke George Beilschmidt adalah tangan kanan Raja, dan Harold Beilschmidt adalah juru bicara dari House of Lord, saat ini. Aku pernah bertemu dengannya untuk kunjungan ke kediaman Ratu Elizabeth, dan Beilschmidt bukan orang yang mudah." 

"Apa maksudmu bukan orang yang mudah?" Salah seorang distributor bertanya.

"Aku kehilangan tiga orang anak buah di perjalanan pulang dari London waktu itu. Salahku karena membuat Harold Beilschmidt marah dengan menyinggung pihak kerajaan, Britania Raya juga bisa berlaku kejam, Sir."  De Lane menghela napas, "aku tidak masalah kehilangan anak buah, hanya saja, aku tidak mau membayangkan lagi apa yang sudah terjadi pada ketiganya. They are cruel, their law, their society, and every single thing about them."

From Dusk Till Dawn ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang