Bagian 5

24 6 2
                                    

Hari ini, hari dimana acara pensi di mulai. Semua siswa-siswi sudah bersiap-sial untuk menampilkan kreasi nya.
Dan Reiki dan Ruri pun sudah bersiap-siap dan yang pasti mereka merasa deg-gan gan karena mereka harus menjadi MC.

"Bismillah Rei," ucap Ruri kepada Reiki.

"Iya Ri, bismillah, mudah-mudahan lancar, aminn," ucap Reiki

"Aminn," ucap Ruri

Acara pun di mulai.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Reiki dan Ruri bersamaan untuk memulai acara.

Maaf Enggak diceritain gimana acara" nya hehe

Setelah acara nya selesai, para siswa pun dipulangkan, kecuali Mereka yang jadi panitia termasuk dengan Reiki dan Ruri karena mereka sibuk beres-beres terlebih dahulu.

"Rei, udah beres kan? tadi kata pak kepsek kita disuruh ke ruangan nya kalau udh selesai beres-beres nya," ucap Ruri.

"Udh Ri, iya ayo," ucap Reiki

Mereka pun pergi ke ruangan kepala sekolah.

"Makasih ya Rei, Ri udah ikut serta dalam acara ini," ucap pak kepsek

"Iya sama-sama pak," ucap Reiki dan Ruri bersamaan.

"Ya udah kalian pulang aja, kan udah selesai," ucap pak kepsek

"Iya pak, kami permisi," ucap Reiki.

Setelah keluar dari ruangan kepsek mereka pun bergegas pulang. Karena Mereka pulang belum terlalu sore, jadi mereka memutuskan untuk pergi jalan-jalan terlebih dahulu.

"Mumpung belum sore, jalan-jalan kemana kek Rei, jajan kek apa kek gitu," ucap Ruri

"Emm kmna ya? lo mau jajan apa?" tanya Reiki

"Seblak yu Rei, yang langganan kita," tawar Ruri

"Jangan seblak, takut lambung Lo jadi lagi," jawab Reiki

"Yahh, tapi gue lagi pengen banget seblak, kan gue gak sering makan seblak Rei, ya plisss ya," ucap Ruri dengan wajah memelas nya.

"Iya udah, tapi seblak nya sedeng aja ya jangan pedes," ucap Reiki

"Oke siapp Rei, tqpi sebelum beli Seblak, kita beli es jeruk dulu ya, plisss," pinta Ruri

"Iya Ri iya, gimana Lo aja. Tumben Lo minta beli sesuatu pake melas-melas gitu, biasa nya juga kalau gue bilang enggak Lo langsung nurut. Lo mau Dapet kaya nya jadi agak manja gitu," ucap Reiki

"Huuu so tauu Lo Rei," ucap Ruri

"Ehh ni anak, bukan nya so tau, tapi emang tau, kita kenal udh berapa hari sih Ri, udah lama kan?" ucap Reiki

"Hehe iya sih, ya udah lah ayo berangkat," ucap Ruri

Mereka pun pergi. Setelah membeli Es jeruk mereka pergi untuk membeli seblak dan berencana makan Disana.
Mereka pun memesan 2 porsi seblak. Tidak terlalu lama seblak pun datang.

"Yeyy seblak nya datang," ucap Ruri senang. Soalnya Ruri udah lama gak makan seblak jadi dia seneng.

"Ya udah ayo makan," ucap Ruri.

Setelah makan seblak mereka pun pulang.

Ketika malam dirumah Ruri.

"Duhh ni perut kenapa sakit banget sihh," ucap Ruri sambil memegang perutnya. Ruri pun memanggil mamah nya.

"Mah..mah.." teriak Ruri

"Ada apa Ri?" tanya mamah nya datang dengan tergopoh-gopoh.

"Perut Ruri sakit mah, kayanya gara-gara makan seblak deh," ucap Ruri

"Ya Allah, kenapa atuh kamu teh makan seblak? udah tau punya penyakit lambung masih aja makan yang pedes," ucap mamah nya Ruri.

"Gak pedes banget kok," ucap Ruri

"Ya udah ayo kita ke Rumah sakit, kita berobat, kamu siap-siap trus langsung naik ke mobil, mamah tunggu di mobil ya," ajak mamah nya Ruri

"Iya mah," ucap Ruri.

Setelah 30 menit diperjalanan, mereka pun Samapi di Rumah sakit. Niat nya Cuma Hanya mau berobat saja, tapi kata dokternya Ruri Harus di rawat karena lambung nya kambuh lagi. Setelah Ruri masuk Ruang rawat inap, mamah nya pulang terlebih dahulu untuk mengambil pakaian dan barang yang diperlukan. Mamah nya Ruri pun pulang. ketika akan masuk rumah, Reiki melihat Mamah Nya Ruri yang baru saja datang dan menyapa mamah Ruri.

"Dari mana Tan?" tanya Reiki

"Dari Rumah sakit Rei, Ruri sakit terus dirawat," ucap Dinda mama Ruri

"Hah? dirawat Tante? Rei gak tau tan," ucap Reiki

"Iya gak apa-apa, tapi Rei kalau bisa kamu sekarang ke Rumah Sakit ya, soalnya Ruri kasian sendiri Disana, takutnya Tante di rumah aggak lama," ucap mama Ruri.

"Iya Tan, Rei siap-siap dulu, oh iya Rumah sakit mana Tan? Di ruang berapa Ruri dirawat? tanya Reiki

"Di RS.Kartika Ruang Melati No.120," jawab mamah Ruri.

"Oh iya Tan, makasih Tan," ucap Reiki

Reiki pun pergi ke rumah sakit.







Makasih buat yang udah baca🙏😊maaf atas segala kekurangan nya🙏Mohon Kritik dan saran nya🙏😊

Dekat Namun Tak TerikatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang