Bagian 21

18 4 2
                                    

Sudah hampir 3 bulan Ruri dan Dimas berpacaran. Dan hampir lama juga Ruri jarang bertemu dengan Reiki. Sekali nya bertemu ketika ada keperluan saja dan di sekolah pun jarang istirahat bersama. Hari ini di kelas Ruri kedatangan Siswi baru.

"Assalamualaikum Anak-anak," ucap Ibu Ratna yang masuk ke kelas sambil di ikuti oleh seorang siswi dibelakang nya.

"Waalaikumsalam Bu," ucap mereka serentak

"Mohon perhatian nya sebentar ya, hari ini kita kedatangan Siswi baru dari Jakarta. Silahkan perkenalkan diri kamu," ucap Bu Ratna ke pada siswi tersebut.

"Assalamualaikum teman-teman, perkenalkan namaku Azkia Humaira, kalian bisa memanggil ku Kia atau bisa juga Azkia, aku pindah ikut orang tuaku, terima kasih," ucap Azkia

"Silahkan Azkia duduk di bangku Lisa," ucap Bu Ratna yang di angguki oleh Azkia.

Azkia duduk di belakang bangku nya Ruri dan Dimas.
Jam Istirahat pun tiba.

"Azkia mau kantin?" ajak Lisa

"Emm kamu duluan aja," ucap Azkia sambil tersenyum

Di kelas masih ada Ruri dan Dimas.

"Aku ke kamar mandi dulu ya," ucap Dimas yang di angguki oleh Ruri.

"Emm permisi," ucap Azkia sambil menepuk pundak Ruri dan Ruri pun langsung berbalik kebelakang menghadap Azkia

"Iya ada apa?" tanya Ruri

"Emm aku boleh foto buku catatan kamu? soalnya kalau ulangan takutnya jadi susah ngapalin nya hehe" ucap Azkia

"Oh boleh kok, eh tapi kalau kamu mau, pinjem buku nya aja juga boleh, tapi ya kamu harus bawa buku ku kalau lagi ada pelajaran nya hehe," ucap Ruri

"Emm oke, makasih ya, oh iya nama kamu siapa?" ucap Azkia

"Iya sama-sama, nama aku Ruri," ucap Ruri

"Oh iya salam kenal ya," ucap Azkia

"Iya, salam kenal juga. Oh iya kita ke kantin yuk, sambil aku temenin kamu keliling sekolah hehe," ucap Ruri

"Emm boleh ayo," ucap Azkia

Mereka pun pergi ke kantin dan duduk di meja yang sudah ada Reiki, feri, dan juga Dimas disana.

"Ehh Ruri,maaf tadi aku langsung ke sini habis dari kamar mandi nya hehe," ucap Dimas

"Iya gak apa-apa," ucap Ruri

"Ehh siapa tuh Ri?" tanya Feri.

"Siswi baru, dia masuk kelas gue," ucap Ruri

"Hai, aku feri," sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman

"Azkia," sambil membalas tangan Feri.

"Rei, Lo juga kenalan dong," ucap Ruri

"Reiki," singkat Reiki yang juga bersalaman.

"Azkia," ucap Azkia

"Ya udah, kalian mau pada pesen apa?gue yang traktir," ucap Dimas

"Apa aja lah gue mah, mau makanan nya apa ge pasti enak karena teraktiran haha," ucap Feri

"Apa aja deh," ucap Ruri

"Terserah," ucap Reiki

"....." Azkia tidak berbicara apa-apa

"Udah lah, samain aja, apa susah nya sih," ucap Ruri

"Iya deh iya, biasa aja kali Ri, kamu sensi benerrr," ucap Dimas.

Dimas pun sudah kembali dengan membawa 5 mangkok baso dan 5 es jeruk yang dibantu oleh ibu-ibu penjual nya.

"Ayo dimakan," ucap Dimas

Dekat Namun Tak TerikatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang