Prolog

12.7K 901 15
                                    

"Berhenti mengganggu Aira."

Aku menatap lelaki di hadapanku tanpa minat. Dia adalah seseorang yang paling tidak ingin aku temui saat ini. Tidak, di saat aku masih beradaptasi dengan kondisi yang sangat asing untukku.

"Aku mencintai Aira."

Aku tahu. Tidak perlu menyampaikannya lagi.

"Aku tidak akan pernah memaafkanmu jika terjadi sesuatu yang buruk pada Aira."

Aku memiringkan kepala. Mengamati raut serius lelaki di hadapanku. Ekspresinya begitu dingin. Tatapan tajamnya seolah sedang mengulitiku. Tampaknya dia bisa saja tega menyakitiku hanya untuk Aira. Aira lah prioritasnya. Bahkan dia tidak akan memikirkan kondisiku sekali pun jika itu menyangkut Aira.

"Aku mengerti," kataku. Aku lelah berhadapan dengannya. Kondisi tubuhku masih lemah, aku masih perlu banyak istirahat. "Aku boleh pergi sekarang, kan?"

"Kamu benar-benar tidak mendengarkan peringatanku!" Dia menarik lenganku dan mencengkeramnya dengan kuat. Lelaki ini mungkin lupa kalau yang dihadapinya saat ini adalah seorang pasien rumah sakit. Bagaimana dia bisa memperlakukan seorang pasien dengan begitu kasar?

Aku memejamkan mata. Aku benar-benar tidak ingin berurusan dengannya. Tapi kalau seperti ini, dia sudah keterlaluan. "Apa perkataanku kurang jelas?" Aku berusaha menepis cengkeramannya, tetapi tenagaku tidak cukup kuat. "Aku mengerti!"

"Apa aku terlihat bodoh di matamu?" cibirnya sinis. "Kamu pikir aku percaya?"

Lalu apa maumu?

Astaga. Mungkin aku tidak akan mati karena kecelakaan, tapi karena stres terus berurusan dengan orang ini. "Kita akhiri saja kalau begitu," balasku.

"Akhiri saja pertunangan ini." Ah, bagaimana bisa aku baru memikirkannya. "Aku tidak akan mengganggu hubunganmu dan Aira. Kamu juga tidak akan menggangguku lagi."

Ah, aku menyukai kecepatan berpikirku saat ini.

The End.
.
.
.
.
.
Kkeut

Hai... aku bukannya ngelanjutin Anja malah bikin cerita baru yaa... I'm sorry... Anja lagi mau memasuki tahap... mmm konflik batin dia... jadi emang aku belum menemukan feel yang pas saat merangkai kalimat untuk melanjutkan kisah Anja... dan sambil aku bener2 bisa menulis Anja dengan baik.. selingan dulu biar aku gak lupa feelnya nulis... hehehe.. 

Okee ini cerita lahir karena aku bosen nungguin manhwa2 yang sekarang lagi aku baca.. wkwkwk.. mungkin ada lebih dari 10 manhwa ongoing yang aku tungguin tapi lama banget update-nya... yah, selevel aku gitu kalo update.. mungkin karma yaaa..

Mungkin bagi banyak manhwa, ini cerita mainstream banget... tapi mohon kepercayaan buatku untuk mengolahnya agar lebih menarik.. hehehe..

Prolog dulu... besok kalo nggak ada halangan aku update chapter 1 nyaa..

Semoga semuanya rampung, baik Anja maupun cerita ini....

Salam sayang,

Fee

Ps. Mohon maaf lahir batin yaaa.. dan selamat menjalankan ibadah puasa esok hari buat yang menjalankan... 🥰🥰🥰

I Become an ExtraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang