'Black Onyx looks like the deep ocean'
☘️
Yoongi berlari kencang, melewati semak dalam hutan dengan tangan meremas perut yang tak henti-hentinya mengeluarkan tetesan darah.
Kepalanya mulai pening, tak sanggup untuk berlari menjauh dari kejaran sekumpulan manusia berbadan besar di belakangnya. Saat keluar dari hutan, dirinya berlari memasuki gang sempit di samping toko-toko usang yang sudah tutup. Yoongi berhasil menyembunyikan tubuhnya di balik dinding dengan papan rusak sebagai menutup.
Nafasnya memburu, luka semakin lebar ia rasakan. Di tambah hujan mulai menguyur membuat sayatan semakin perih.
Mati-matian mempertahankan sisa kesadaran yang ia miliki. Jari panjangnya mengambil sebuah ponsel pada saku celana. Menekan angka 1 pada speed call, lalu tepat pada deringan ke 3 seseorang mengangkat panggilannya.
"Fuck!— Hyung, tolong aku."
Tanpa menunggu balasan dari si penerima, panggilan sudah lebih dulu ia putuskan.
Tubuhnya sedikit ia gerakan untuk melihat kondisi di balik dinding. matanya terlihat awas saat semuanya nampak sepi. Tak ada seorang pun yang ia lihat.
Malam semakin larut, Yoongi bersandar pada dinding dingin di belakangnya. Sesaat ia mendengar langkah kecil dari kejauhan, membuatnya tersentak dengan tangan yang segera mengengam belati hitam miliknya.
Langkah itu semakin dekat. Terdengar pelan namun Yoongi bisa merasakan keraguan dari sana. mencoba untuk berdiri dari duduknya, Yoongi melangkahkan kakinya dengan tangan kiri yang masih menekan luka dan tangan kanan memegang senjata miliknya.
Gelap, ia tak melihat apapun selain cahaya bulan yang sia-sia menerangi. Namun beberapa detik kemudian ia terkejut, netranya membulat kala melihat sosok anak kecil dengan tubuh kotor.
Mata sembap dan rambut hitam yang terlihat kusut. Bocah itu menangis dalam diam, tak ada raungan suara yang terdengar sama sekali. Tubuhnya basah, dengan baju putih penuh lumuran tanah.
Rintihan kecil terdengar samar, melangkah tanpa alas kaki mendekati Yoongi di hari dingin yang bahkan hujan tengah membahasi bumi.
Yoongi masih terdiam, melihat bocah berkulit putih susu yang perlahan mendekatinya. Kakinya perlahan melangkah rancu, mendekati seonggok manusia yang tengah menangis.
Saat tubuh kecil itu sudah tepat di hadapannya. Yoongi berjongkok perlahan, mengabaikan rasa sakit pada lukanya. Tangan panjangnya terangkat, mengambil jari-jari mungil yang tengah menutupi wajah kecil sang bocah.
Berusaha untuk mengengamnya perlahan, memberikan afeksi dengan mengusapnya lembut. Memberitahukan bahwa ia akan aman, tak ada yang akan menyakitinya.
Anak itu menunduk, memejamkan matanya dengan bibir bergetar karena tangis yang belum berhenti. Tangan Yoongi berpindah haluan dengan ibu jarinya yang menghapus air mata si bocah.
"Hei, tak apa. Aku bukan orang jahat."
Suara lembut yang bahkan Yoongi sendiri tak sadar mengucapkannya.
Mengampit dagu mungil dengan telunjuk dan ibu jarinya. Yoongi mengerakan kepala bocah tersebut agar terangkat untuk menatapnya.
"Bukalah matamu."
Lalu detik berikutnya Yoongi tenggelam dalam lautan. Netra dengan bulu panjang itu terbuka, menampakkan iris segelap batu onyx dan seindah malam.
Mata itu bulat, cantik, terlihat jernih dan teduh namun terdapat kesedihan disana. Bergerak ragu, mata itu berpendar seperti ada ribuan kunang-kunang di dalamnya, tetapi nampaknya ada yang salah dengan mata itu.
Yoongi memperhatikan netra di hadapannya, merintih tertahan kala luka pada perutnya semakin terasa sakit. Tangannya bergerak kembali menutup lubang menganga disana.
Lalu pada detik berikutnya kesadaran Yoongi lenyap. Ia terjatuh di bawah aspal basah dengan jemari yang masih mengengam erat bocah yang ia temukan.
Anak itu tersentak, ia ikut terjatuh di atas tubuh basah milik Yoongi. Menyadari tak ada satupun suara yang keluar dari tubuh di bawahnya membuat anak itu terisak hebat.
"Hiks— hiks. T... To—lo...ngggg!"
Tubuh kecilnya bergetar takut, ia ketakutan. Tangannya menyentuh jemari Yoongi pada perut yang membuatnya kembali menjerit.
"Astaga! Yoongi!!"
༺༻
TBCSusah update!!
Ayo kmren siapa yang minat?
Beri banyak cinta dengan menekan bintang yeah? ♥️♥️♥️'IndahHyera
30092020'
KAMU SEDANG MEMBACA
Day By Day [BTS BROTHERSHIP]
Fanfiction[ON GOING!] SLOW UPDATE Genre : Brothership, Fiksi Penggemar, Crime, AU. Kala itu pinggiran Kota Seoul dibasahi oleh hujan. Seorang anak yang tidak menyadari, bahwa dirinya sudah terhempas di atas aspal basah tanpa alas kaki membuatnya menangis dal...