L1 - Dia -

3.4K 98 3
                                    

Davina Pov

Pagi ini gue sudah sampai di sekolah. Ini semua gara gara bang Evan yang ada janji sama temannya. Gila aja sih masih jam 6 pagi, udah janjian aja sama temannya. Gue kalau jadi teman nya mending janjian jam 9 aja. Jadi bisa tidur dulu. Ini juga lorong sepi banget. Gue jadi takut sendiri kan.

Gue langsung mempercepat langkah menuju kelas. Namun saat di depan ruang osis, gue berhenti buat benerin tali sepatu gue. Karena tadi dirumah gue tali asal. Saat gue mau melanjutkan berjalan, tiba tiba ada yang narik pintu ruang osis.

Mama Davina takut - batinku

"Siapa?" Tanya gue dengan sedikit mundur

"Keluar jangan bikin gue takut," kata gue lagi

Pintu terbuka dan ternyata dia

"Kenapa?" Tanyanya

"Maaf saya kira hantu," kata gue langsung berjalan menuju kelas

***

Autors Pov

Saat ini dikelas 12 Ips 2 sedang melaksanakan KBM. Itu merupakan kelas Davina dan Aleya.

"Buka buku paket sejarah kalian, halaman 256 lalu kerjakkan tugas yang ada," kata bu Hanum -guru sejarah- dikelas Davina

Tak lama bunyi bel tanda istirahat terdengar.

Kring.....Kring....Kringg

"Baik anak anak sekian pembelajaran hari ini, wassalamualaikum Wr. Wb," kata Bu Hanum lalu pergi keluar kelas

"Davina ke kantin yuk," ajak Aleya. Davina mengangguk dan langsung berdiri.

Kemudian, Aleya dan Davina berjalan menuju kantin. Kantin di SMA Bandung Utama 03 ini menjadi satu. Letaknya di Area gedung kelas IPS, karena letaknya yang ditengah tengah. Antara IPA dan Bahasa.

Sampai di kantin Davina mencari tempat duduk. Sedangkan Aleya memesan makanan. Tak beberapa lama, Aleya datang dengan membawa nampan.

"Bentar Dav gue mau balikin nampannya," kata Aleya lalu pergi untuk membalikan nampannya. Lalu, kembali dan menikmati makanannya dengan Davina

"Dav gue tadi pagi lihat Gilang sama adek kelas," ujar Aleya

"Move on ajalah," jawab Davina

"Emang lo udah move on?" Tanya Aleya

"Lagi berusaha" Kata Davina

"LO KALAU JALAN PAKEK MATA," teriak cewek yang sepertinya anak Ipa. Membuah seluruh mata dipenjuru kantin mengarah ke arah cewek tersebut. Termasuk Davina dan Aleya.

"Dia kelas berapa? Kayanya anak Ipa," kata Aleya

Davina langsung berdiri ketika melihat cewek itu akan mendorong perempuan-Dania- dari kelas bahasa.

"Ngapain ribut ribut?" Tanya Davina

"Gak usah ikut campur," kata cewek itu dari name tag terlihat namanya kanya

"Bisa gak kamu sopan?" Tanya Davina dengan nada tenang

"Ini ada apa?" Kata seorang laki laki dengan tegas

"Kalian bertiga kenapa? Ikut saya ke ruang osis," kata laki laki itu

Davina, Kanya dan Dania mengikuti lelaki dedepannya.

***

Sampai di ruang osis

"Kalian," kata laki laki yang menjabat sebagai ketua osis -Arkan-

"Ipa, Ips, dan Bahasa. Hebat," lanjutnya

"Jelasin," kata orang di sebelahnya -Bayu- yang menjabat sebagai waketos

"Yang mulai dia kak," kata kanya sambil menunjuk Dania

"Dav jelasin," kata Bayu

Bayu itu pacar Aghata. Aghata itu sahabat Davina juga. Jadi Bayu juga kenal sama Davina.

"Intinya kanya udah gak sopan sama Dania," kata Davina

"Lalu kenapa kamu ikut campur?" Tanya Arkan

"Gak suka cara Kanya perlakukan Dania," kata Davina

"Kamu Ips kan? Yakin gak ikut buat ulah?" Kata Arka dan tersenyum miring

"Iya saya anak Ips tapi anda jangan seenaknya bicara. Belum tentu yang luarnya baik terlihat baik juga di dalamnya. Permisi," kata Davina dan beranjak pergi. Saat membuka pintu seseorang berbicara membuat nya berhenti sejenak.

"Kamu yang gak punya sopan santun. Masalah ini belum selesai," kata Arkan

"Saya rasa udah. Kalau mau lanjut silahkan BK. Saya siap," setelah mengatakan itu Davina melanjutkan jalannya.

***

Davina Pov

Kring....Kring.....Kring..

Bel tanda pulang sekolah terdengar dan gue masukin buku kedalam tas setelah guru yang ngajar di kelas pamit.

Gue keluar dan jalan ke gerbang bareng Aleya. Hari ini Aleya gak bawa mobil jadi dia bakal nunggu jemputan bareng gue didepan. Hari ini gue di jemput mama. Karena katanya bang Evan ada urusan dan pulang malam.

"Lo di jemput siapa?" Tanya gue

"Biasalah supir," kata Aleya

Saat kita masih ngobrol, Aleya udah di jemput lalu dia pamit. Gue buka hp buat chat mama

Whatsapp

Mama💋

Mama dimana?

Masih lama?

Sebentar kak

Tunggu

Gue memasukkan hp kembali kedalam tas. Gue lihat motor ninja keluar dari sekolah. Gue tau itu motor Arkan. Tapi gue bingung kenapa Arkan boncengan sama Rani. Apa dia jadian sama Rani?  Gak tau lah gue pusing. Gak lama mama dateng. Gue segera masuk mobil.

"Assalamualaikum ma," kata gue sambil salam sama mama

"Waalaikumsalam,"

***

Jangan lupa vote coment
Thanks❤


Khrnnisa26_

Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang