Arkan Pov
Gue lagi rebahan di king size. Menatap langit langit kamar dan memikirkan kejadian tadi pagi. Gue merasa bersalah udah bentak Davina.
Gak lama Davina masuk kedalam kamar sambil bawa camilan.
"Ngapain bawa camilan banyak?" Tanya gue
"Mau dimakan lah. Kamu mau camilan?" Kata Davina sambil meletakan camilan yang di bawanya di king size
"Gak," kata gue
"Kalau mau ambil aja," kata Davina lalu asik bermain hp sambil makan camilan
"Sorry," kata gue
"Kamu ngomong apa?" Tanya Davina
"Sorry," kata gue lagi
"Coba ulang satu kali lagi," pinta Davina membuat gue kesal
"Ck. SORRY DAVINA AMALIA ANGGARA," kata gue ngegas
"Gak ikhlas ini minta maaf nya. Ngegas gitu,"kata Davina sambil asik dengan makan camilan
Gue langsung aja peluk dia erat. Biarin gak bisa nafas juga gapapa.
"Arkan aku susah napas," kata Davina sambil pukul punggung gue
"Maafin gak?" Tanya gue
"Iya tapi lepas," kata Davina
Gue langsung lepas pelukannya dan Davina langsung tarik nafas dalam dalam.
"AH NYEBELIN KAMU," kata Davina kesal terlihat dari wajahnya dan gue cuma tersenyum aja
***
Davina Pov
Pagi ini gue lagi nemenin Arkan berenang. Tadi sih dia ajak cuma masih halangan. Jadi yang berenang cuma Fifi, Tiara, Azril, Arkan dan Rizki.
Gue fokus lihat mereka berenang bareng. Tiba tiba Fakhri duduk di kursi depan gue. Jadi posisi kita berdua saat ini lagi berhadapan.
"Gak ikut berenang?" Tanya gue
"Males," kata Fakhri
"Lo sendiri?"
"Lagi datang bulan," kata gue
"Gimana hubungan lo sama Arkan?" Tanya Fakhri
"Baik," kata gue
"Suka bunga gak?" Tanya Fakhri
"Suka apalagi bunga Anggrek," kata gue sambil tersenyum
"Pecinta Anggrek ya," kata Fakhri dan gue cuma senyum
"Jalan jalannya kapan?" Tanya gue
"Nanti jam 1 siang. Ini juga masih jam 8," kata Fakhri dan gue ngangguk aja
"Lo mau ikut?" Tanya Fakhri dan gue menggeleng
"Dirumah aja aku," kata gue
"Lo di Bandung udah lama?" Tanya Fakhri
"Lumayan dari kelas 1 SMP," kata gue
"Mau lanjut kuliah dimana?" Tanya Fakhri
KAMU SEDANG MEMBACA
Love ✔
Teen FictionTentang Davina yang harus menikah di usia 18 tahun karena perjodohan yang orang tuanya lakukan. Yang ternyata calon suaminya adalah orang yang di sukainya sejak awal SMA. Padahal mulanya dia berfikir jika ia akan di jodohkan dengan om om. Ini juga...