L21 - Suami Istri -

1.3K 54 0
                                    

Arkan Pov

Gue baru aja sampai dirumah mertua gue. Langit udah gelap, dan jam di pergelangan tangan gue menunjukan pukul 8 malam. Gue masuk kedalam setelah ngucap salam dan di bukain pintu sama bi Asih.

"Davina ada di rumah bi?" Tanya  gue

"Ada di kamar nya den," kata bi Asih

"Kalau yang lainnya?" Tanya gue

"Den Evan sama den Bian lagi pergi den. Ibu sama bapak lagi di kamar. Non Fio lagi di kamarnya juga," kata bi Asih

"Makasih bi. Saya ke kamarnya Davina dulu bi," kata gue

"Iya den," kata bi Asih

Gue naik keatas buat ke kamar Davina. Sampai di depan pintu berwarna putih, yang ada gantungan tulisan welcome menempel di pintu. Gue ketuk pintu nya tapi gak ada sautan. Waktu gue buka pintunya, ternyata gak di kunci.

Gue masuk kedalam kamar Davina. Terakhir gue masuk ke kamar ini dua bulan yang lalu waktu jemput Davina 2 hari sehabis ujian nasional. Prom night juga udah di adakan 1 bulan setelah ujian nasional selesai.

Udah 1 minggu ini Davina tinggal di rumah orang tuanya, sejak gue minta hak gue dan di iyakan oleh dia. Gue baru sempat datang ke sini. Karena saking sibuknya ngurus perusahaan papi. Tapi gue sama Davina tetap sering komunikasi dan ketemuan.

Gue bakalan  lanjut kuliah sambil kerja di perusahaan papi. Davina milih buat kursus masak dari pada lanjut kuliah, awalnya gue gak setuju tapi ya udah akhirnya gue setuju juga.

"Arkan," pekik Davina yang baru keluar dari kamar mandi

"Apa?" Tanya gue santai

"Kamu bikin aku kaget tau," kata Davina

"Yaudah maaf. Habis ngapain?" Kata gue

"Mandi," kata Davina lalu duduk bersandar di queen size miliknya. Gue juga ikut merebahkan tubuh gue dengan menggunakan paha Davina sebagai bantalan kepala gue.

"Capek ya? Sampe 1 minggu baru sempat kesini," kata Davina

"Hmm, makasih udah dateng ke perusahaan selama gue sibuk," kata gue

"Apasih pakai makasih segala," kata Davina sambil mengelus rambut gue

"Kak pinjam laptop," kata Fiola yang tiba tiba masuk ke dalam kamar. Membuat gue sepontan berganti posisi menjadi duduk

"Kamu tuh gak sopan banget," kata Davina sambil berjalan menuju meja belajarnya

"Aduh maaf Fio gak tau ada kak Arkan," kata Fiola

"Hai Fi apa kabar?" Sapa gue pada adik ipar perempuan gue itu

"Baik kak. Kakak gimana?" Tanya Fiola balik

"Baik juga," kata gue

"Nih," kata Davina sambil menyerahkan laptop yang gue ketahui miliknya

"Oke kak makasih. Kak Arkan Fio balik kekamar dulu," kata Fiola dan gue mengangguk

"Kamu udah makan?" Tanya Davina dan gue menggeleng

"Makan dulu dibawah," kata Davina

"Yaudah ayo," kata gue

Kita berdua pun turun ke bawah lalu ke ruang makan. Davina pergi ke dapur dan gue pandangin kegiatan dia dari ruang makan.

"Mau makan apa?" Tanya Davina

"Mie instan," kata gue

"Gak boleh. Aku buatin kangkung sama udang tepung gimana? Ada bahannya di kulkas," kata Davina

Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang