5 : I Need You

2.2K 397 30
                                    

5 : I Need You

.

.

"J-jadi... a-apa yang i-ingin kau bicarakan?"

Hinata berusaha mengendalikan rasa gugupnya saat ia berada di satu meja yang sama dengan Itachi.

Hari ini tiba-tiba Itachi mengajaknya makan siang diluar. Bila orang yang mengajak bukan Itachi, Hinata pasti akan langsung menolak tanpa berpikir. Tapi ini Itachi! Meski Itachi mengajaknya berkeliling kompleks sambil mengenakan karung plastik Hinata juga pasti akan setuju.

Hinata mustahil bisa menolak kesempatan untuk bisa bersama Itachi.

Restoran yang mereka datangi sangat elegan dan berkelas, bahkan penampilan para pelayannya jauh lebih bagus dibandingkan dengan penampilan Hinata saat ini. Sebuah musik merdu mengalun lembut dan menjadi pengantar makan siang yang tidak mengenyangkan namun cukup menguras kantong.

Itachi mengisyaratkan pada Hinata untuk menyantap makan siangnya dulu sebelum berbicara serius.

"I-Itachi-san..." Hinata berbisik takut-takut sambil menggenggam erat garpunya. "Se-semua ini... bu-bukan a-aku yang harus membayarnya kan? A-aku tidak punya uang... sama sekali."

Si pelayan yang sedang menuangkan wine di gelas Itachi hampir saja meleset. Pelayan yang masih muda itu menggigit lidahnya sendiri untuk menghentikan tawa yang hendak muncul. Dia sudah bekerja disini selama bertahun-tahun dan ini kali pertamanya mendengar ada tamu dengan blak-blakan mengatakan dia tidak memiliki uang.

Itachi melanjutkan makan siangnya sambil berpura-pura tidak mendengar perkataan Hinata. Apakah dalam benak Hinata yang aneh itu Itachi adalah tipe pria yang suka meminta ditraktir makan siang?! Maaf saja, Itachi tidak serendah itu.

Bagi Hinata, makan siang hari ini sangat enak. Ia bisa dengan santai menikmati suap demi suap tanpa perlu merasa khawatir dengan hantu-hantu yang akan muncul. Bila ada yang membuatnya takut, ia cukup menyenggol kaki Itachi yang berada di bawah meja dan semua rasa takut itu akan menghilang.

Sayangnya Itachi mengatakan sesuatu yang membuat dunia Hinata kembali jungkir balik.

"Sepertinya pertunangan ini harus diakhiri."

Itachi mengatakan kalimat itu dengan suaranya yang pelan dan elegan. Tapi di telinga Hinata, perkataan Itachi sama seperti sambaran petir yang memekakkan telinga.

"K-kenapa?!" Sendok dan garpu yang ada di tangan Hinata langsung terbanting ke atas piring. Para tamu yang ada di restoran langsung menoleh ke arah suara berdenting itu.

"Maaf, tapi kurasa kita tidak cocok."

Hinata luar biasa kecewa. "T-tapi kupikir hu-hubungan k-kita baik-baik saja. K-kau b-bahkan mengajakku ma-makan siang di restoran mewah. K-kau adalah o-orang pertama y-yang mengajakku m-makan siang diluar... se-selama tiga tahun b-belakangan ini."

Well.... Itu bukan lagi jadi urusan Itachi.

"Aku akan menyampaikan permohonan maafku secara formal pada Hiashi-san dan juga Hyuuga. Mulai hari ini kita tidak memiliki hubungan apapun, jadi kumohon tinggalkan kediaman Uchiha secepatnya."

"AKU TIDAK MAU!" Ekspresi Hinata terlihat panik. "Meski hubungan kita sudah berakhir, aku tidak akan meninggalkan rumah itu!"

Itachi tetap terlihat tenang meski banyak orang menatapnya seraya berbisik-bisik. Itachi sudah terbiasa menjadi pusat perhatian. Sedikit gosip dan tatapan negatif tidak akan mempengaruhinya. "Hinata-san, tolong kendalikan volume suaramu. Ini adalah tempat umum."

Oh My Ghost!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang