8 : Mei
.
.
Menikah. Itu adalah sesuatu yang tidak pernah Hinata bayangkan sebelumnya.
Ia sudah menerima kenyataan jika ia tidak akan bisa hidup layaknya manusia normal pada umumnya. Ia bisa melihat hantu dan selalu hidup dalam ketakutan. Jangankan memikirkan tentang pernikahan, mengurus dirinya sendiri saja Hinata masih belum mampu.
Tapi.... jika orang yang ia nikahi adalah Itachi....
Em... mungkin Hinata akan berpikir ulang. Sepertinya itu tidak ada ruginya....
Namun Hinata tidak tega bila harus membuat Itachi terjebak dalam pernikahan yang tidak diinginkannya.
"Hina-chan."
"Y-ya?" Hinata tersadar dari lamunannya saat kakek Madara menyebut namanya.
"Bagaimana menurutmu?" Madara memamerkan setelan yang dipakainya. "Apakah ini cocok untukku?"
Hinata menganggukkan kepalanya berkali-kali. "I-itu sangat cocok untuk kakek. Sangat-sangat cocok! Kakek t-terlihat tampan." Demi menegaskan ucapannya, Hinata mengacungkan kedua jempol.
Jika biasanya para grandpa lebih suka tampil sederhana dan bersahaja, lain halnya dengan kakek Madara. Meski sudah berumur, penampilannya jauh lebih stylish dan keren daripada selebriti di red carpet. Rambut panjangnya sangat elok berkilau, setelannya berasal dari desainer ternama, sepatunya edisi terbatas dengan harga selangit... bahkan pria muda berusia 20-an tidak akan sanggup mengalahkan pesona kakek yang satu ini.
Madara tertawa. "Aku sadar bila aku ini tampan. Benar-benar tampan hingga membuat dunia cemburu. Tapi terimakasih karena kau mau repot-repot mengatakan fakta itu."
Ah.... Hinata jadi iri pada sikap kakek Madara yang begitu percaya diri. Andai saja Hinata bisa memiliki sedikit kepercayaan diri itu.
Madara menjentikkan jari dan salah satu asistennya langsung tiba sambil membawa sebuah jam tangan super mewah.... dan memakaikannya di pergelangan tangan Madara.
Hinata terkagum-kagum. Ternyata orang yang teramat sangat kaya harus membutuhkan bantuan saat hendak memakai jam tangan! Ia baru tahu! Keluarga Hyuuga bahkan tidak sampai seperti ini!
Ternyata kakek Madara benar-benar berkelas!
"Hina-chan, baik-baik di rumah dan tunggu Ita-kun pulang. Kakek akan pergi berkencan dulu."
".....kencan?" Hinata tidak salah dengar kan.
"Namanya Mei Terumi." Madara memamerkan nama kekasihnya dengan bangga. "Dia sangat cantik, cerdas, dan menawan. Hari ini dia berulang tahun yang ke 32 dan aku akan memberikannya tas kulit dan kalung berlian sebagai kejutan."
Hinata hanya bisa melambaikan tangan saat kakek Madara pergi sambil ditemani rombongan asistennya.
Kakek Madara sangat hebat! Di usianya yang menginjak kepala enam, beliau masih bisa memikat wanita muda! Hinata sangat kagum!
.
.
Dan malam harinya Madara pulang dengan mood yang bahagia sambil mengatakan "Aku dan Mei-chan hendak menikah!"
....what?!
.
.
Sehari setelah pengumuman itu, Madara langsung mengumpulkan kedua cucunya dan juga Hinata untuk makan malam bersama dan memperkenalkan sosok 'Mei-chan' yang sebentar lagi akan menjadi bagian dari keluarga Uchiha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost!
Fanfiction"Aku membutuhkanmu! Aku tidak bisa hidup tanpamu! Selama aku bisa berada di sisimu, aku rela melakukan apapun! Aku rela menjadi tukang kebun, juru masak, pelayan, bahkan aku rela menjadi kuli!" Kepala Itachi langsung pusing. Perempuan ini begitu...