6 : Your warm hand
.
.
Hinata sudah menceritakan semuanya pada Itachi mulai dari kecelakaan yang membuat Hinata koma, momen ia tersadar dari komanya dan bisa melihat hantu, pengalaman buruk yang dialami Hinata bersama hantu...
Sepanjang cerita Hinata, Itachi hanya diam tanpa berkomentar. Hinata tidak tahu apakah Itachi percaya atau tidak...
Yang jelas Hinata telah berusaha untuk terbuka pada Itachi.
Sejujurnya Hinata takut bila Itachi langsung mengusirnya dari kediaman Uchiha. Namun Itachi tidak mengatakan apapun. Mereka berdua hanya saling bungkam sepanjang perjalanan pulang dan ketika mereka tiba di kediaman Uchiha, Itachi langsung masuk dan mengunci dirinya di kamar.
Emm... ini artinya Hinata tidak diusir kan?
Yosh! Hinata akan menganggapnya begitu!
.
.
Apakah hantu memang ada?
Itachi tidak bisa berhenti memikirkan itu.
Sebagian dari dirinya ingin mencemooh dan membantah perkataan Hinata. Mana mungkin hantu itu nyata! Seumur hidupnya, Itachi belum pernah melihat hantu sehingga ia yakin sesuatu yang disebut hantu tidaklah nyata.
Namun sebagian dari dirinya yang lain... ingin percaya. Itu karena Itachi bisa melihat ketakutan Hinata yang terlihat nyata. Hinata tidak sedang berpura-pura, ketakutan itu benar-benar menggelayuti dirinya hingga membuatnya terlihat gila. Hinata bercerita tentang hantu bukan seperti sebuah dongeng ataupun kisah horor yang pernah dia dengar, Hinata bercerita tentang hantu seolah dia memang bisa melihat dan juga mengalaminya.
Itachi bertanya pada Shisui --yang merupakan sahabatnya sejak kecil-- tentang keberadaan hantu di dunia ini. Untuk sesaat Shisui terkejut. Bukan karena apa, Shisui terkejut karena Itachi yang terkenal serius, selalu berpikir logis dan tidak pernah memikirkan hal-hal yang tidak penting sedang bertanya tentang hantu. Itu sangat luar biasa mengingat otak Itachi hanya dipenuhi oleh kerja, kerja, Sasuke, kerja, kerja, Uchiha, kerja, Sasuke dan kerja.
"Aku percaya hantu itu memang ada. Aku memang belum pernah melihatnya, tapi aku yakin hantu itu nyata. Dunia ini penuh dengan misteri."
Itu yang dikatakan oleh Shisui.
Lalu apakah Itachi juga percaya pada hantu?
Lupakan masalah hantu untuk sejenak dan pikirkan masalah lain seperti... Hinata Hyuuga.
Sekedar informasi, Itachi sudah melakukan komplain pada kakek Madara mengenai kelakuan Hinata. Itachi sudah berkata panjang lebar bila pertunangan ini tidak akan berhasil dan sebaiknya harus diakhiri secepatnya. Untuk kerjasama dengan Hyuuga, banyak jalan yang bisa ditempuh selain dengan cara pernikahan.
Dan apa respon kakek Madara?
"Cucu yang tidak tahu diuntung! Apa kau tidak sadar takdirmu itu benar-benar suram hah?! Kakekmu ini rela mendaki gunung demi mencarikan jalan hidup yang terang untukmu! Tapi apa balasanmu?!"
Itachi... tidak bisa memahami maksud kakeknya. Takdir suram? Mendaki gunung? Jalan hidup?
"Hinata adalah tunanganmu! Ini sudah tidak bisa diganggu gugat! Bila kau masih ingin mundur dari pertunangan ini... maka Sasuke akan kukirim ke luar negeri!"
Sehebat apapun Itachi, dia masih kalah hebat bila dibandingkan dengan kakeknya. Itachi hanya bisa mengalah karena dia tahu jika dia akan kalah melawan kakek Madara. Daripada melihat adik kesayangannya diasingkan ke luar negeri, Itachi lebih memilih untuk menoleransi Hinata Hyuuga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Ghost!
Fanfiction"Aku membutuhkanmu! Aku tidak bisa hidup tanpamu! Selama aku bisa berada di sisimu, aku rela melakukan apapun! Aku rela menjadi tukang kebun, juru masak, pelayan, bahkan aku rela menjadi kuli!" Kepala Itachi langsung pusing. Perempuan ini begitu...
