Burn

4.8K 397 15
                                    







¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤








Jaemin masih duduk termangu ketika Jeno, rekan setimnya memanggil-manggil namanya.


" Jaemin-ah! Ais jinjja.."

Jaemin yang masih duduk termangu itu kini mengangkat wajahnya perlahan menatap Jeno tidak semangat. ' Apa? ' itu maksud tatapannya.

" Cepat buka baju kausmu. Anggota yang lain telah berada di lapangan untuk pemanasan." Jeno berseru jengkel. Jaemin mengangguk pelan lalu perlahan berdiri sembari membuka baju kaosnya menampakkan Jersey hitam dengan nama Korea terpampang jelas di dadanya.

Jaemin melempar baju kaosnya dengan asal lalu berlari menyusul Jeno yang telah terlebih dahulu berlari sembari meraih sebuah bola basket dan mulai melakukan shooting dan lay up.

***

Tip off baru saja di mulai dengan bola berhasil di raih oleh tim China. Wajar saja, Wong Yukhei selain tinggi, lompatannya juga tidak main-main. Bola melesat ke arah seorang pemain mungil bernomor punggung 3.

Jaemin yang bertugas sebagai forward langsung berlari sederas kijang mengejar Si Mungil bernomor punggung 3 yang kini telah berlari mendekati area Three point daerah timnya. Jaemin yang notabenenya adalah pelari paling cepat di tim nasional basket Korea tentu saja dengan mudah mengejar Si mungil yang sepertinya bertugas sebagai Point Guard di timnya.

Kini posisi Jaemin telah berada di depan Si Mungil yang namanya sempat di lirik Jaemin, Rj. Huang. Si Huang ini kini tengah melakukan dribble santai namun tetap dengan mata yang awas mengamati keadaan dengan Jaemin yang berada di depannya, yang bisa saja tiap saat mampu merebut bola yang kini tengah berada di tangannya.

Beberapa detik mengamati keadaan, Huang ini kini tengah bergerak ke arah kanan Jaemin. Jaemin tentu saja tidak membiarkan si kecil Huang ini lolos begitu saja, ia segera bergerak. Namun naas, seorang pemain China lainnya telah melakukan Screen terhadap Jaemin sehingga Huang ini kini bergerak lolos menuju ring timnya.

" Ah sial!" Umpat Jaemin yang sempat terhuyung. Si pelaku yang telah menscreennya tersebut tersenyum sekilas lalu bergerak ke arah luar threepoint.

Di daerah timnya, si kecil Huang tampak terkepung oleh 3 Pemain yang bersiap melakukan blok kapan saja jika si kecil Huang ini nekat melakukan shoot undering.

Tapi ternyata si kecil ini tidak kehilangan akal. Dengan melakukan gerakan seperti hendak melakukan Undering, tangan tersebut bergerak lincah membelokkan arah shootnya kearah seorang yang kini telah bersiap menunggu di area tengah threepoint. Bola melesat dengan cepat ke arah pemain yang sebelumnya telah melakukan screen terhadap Jaemin tersebut, ia menangkap bola itu dan melakukan Threepoint cantik. Bola bergerak mulus menuju ring tim nasional Korea.

Priiiittt!

Peluit tanda 3 point berhasil di raih tim nasional China. Jaemin menyeringai memperhatikan Si Nomor punggung 3 itu berlari di depannya.

Tanpa berlama-lama ia segera meraih bola dan mengopernya ke arah Jeno yang telah menunggunya. Jaemin melesat mengiringi langkah Jeno yang tengah mendribble bola menuju daerah lawan.

" Ayo kita balas mereka." Seru Jaemin bersemangat. Jeno mengangguk.

Jaemin segera berlari dan bergerak dengan lincah saat si kecil Huang itu kini menjaganya. Jaemin berusaha keluar dari kawalan si mungil yang lincah itu. Jaemin agak kerepotan karna si mungil ini menunjukan kesungguhan yang tidak main-main bahkan sejak menit pertama pertandingan ini di mulai.

Jaemren Oneshoot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang