Netha mengikat tali sneakers putih milik nya, dengan mulut yang masih sibuk mengunyah roti panggang.
Netha meneguk segelas susu yang sudah disiapkan Lia. "Bunn, Netha berangkat yaaa."
"Sendirian aja?"
"Iya bun."
"Makanya, kamu tu punya pacar." Ucap Lia, sembari memotong wortel di dapur.
"Pacar Netha belum mau jadian sama Netha bun," balas Netha, "udah ya bun, Netha pergi dulu, keburu panas entar."
"Yaudah, hati - hati. jangan lupa cari cogan buat dikenalin ke bunda."
Netha marik napas dalam, "iya bunn," Netha mencium telapak tangan Lia dan berjalan meninggalkan syurga dunia nya.
Lia melanjutkan tugasnya memotong sayuran yang tadi sempat tertunda sambil bersenandung kecil.
Saat ku berjalan, tanpa ragu, tanpa bimbang
Takkan ku lepaskan engkau dari genggaman tangan ku
Dudu duduhuuuu hu huuuu
Melepas lelah, pergi jauh tuk kembali lagi
Bersama mu slalu, tak ingin berakhir waktu ku
Menikmati pagi, sore dan malam, secangkir kopi panas, santai tanpa batas
Lalu ada Serdenin bernyanyi, Moka kembali lagi, musik indie di tv.."Wihhh, suara bunda bagus ternyataa," ucap seseorang dari pintu depan.
Lia terkejut, segera membalikan badan mengetahui siapa pemilik suara itu. "Ehhh, Bianca, yang lain mana?"
"Assalamualaikum, bundaa," salam Rachel, Livia, dan Anggi yang abru saja datang.
"Waalaikumsalam, sini - sini masuk!" Lia mencuci tangan nya, menghampiri mereka yang sudah masuk dan duduk di sofa.
"Assalamualaikum, bunda," Bianca berdiri, mengecup punggung tangan Lia yang diikutin oleh teman - teman nya.
"Waalaikumsalam, cari Netha ya?"
"Enggak kok bun, kita nyari bunda, hehe," ucap Livia.
Lia tertawa kecil, "Netha lagi cari cogan di car free day, bunda gak diajak. Padahal kan bunda juga mau cuci mata."
Terdengar tawa santai yang mengisi ruang tamu sepi rumah Lia. "Inget suami bun," ucap Rachel.
"Ahh lagi keluar kota dia. Bunda ldr terus duhh, jadi serinh capek hati."
"Capek hati kenapa bun?" Tanya Anggi.
"Capek hati kangenin dia lah, apa lagi."
"Sabar ya bun, kita juga lagi ldr kok," ucap Livia.
"Iya bun hahaha, malah kita ditinggal nya ke luar negri," tambah Rachel.
"Siapa emang nya?" Tanya Lia.
"Siapa lagi kalau bukan park Jimin, kim Taehyung, Jaehyun," ucap Rachel.
"Kalo Livia sih Guanlin ama jihoon."
"Bunda tau felix gak, bun?" Tanya Kelly.
"Tau, yang buat nonton film itu kan?"
Bianca memukul kening nya, "Itu iflix bun,"
"Felix tu suami Kelly bun, masa bunda gak tau sih?"
"Ahh, ngehalu bareng kalian mah bikin masakan bunda gak selesai - selesai," Lia berdiri dari posisi duduk nya, hendak menuju dapur.
"Kita bantu deh bun," Ucap Rachel, semangat.
"Bolehhh, siniii!"
Ke 5 bocah bar - bar itu membuntuti Lia menuju dapur, membantu sebisa mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake
Teen Fictionteori konyol : belum pernah bertemu tapi bisa sayang. bagaimana bisa dua insan yang belum pernah bertemu bisa saling mencintai? Ada banyak hal yang rasanya benar - benar harus dilepaskan. Ada banyak hal yang memang tak akan pernah jadi nyata. Ada...