keola mengalihkan pandangannya pada pasangan suami istri yang masuk ke rumahnya. ia tersedak melihat kedua orang tuanya berdiri di hadapannya sembari tersenyum sumringah.
"keo, gimana sekolahnya?" tanya sang ibu sembari menaruh tasnya di pantry.
"kayak biasanya," jawabnya asal.
setelah meletakkan gelas yang tadi ia pakai di wastafel keola pergi dari dapur. namun baru beberapa langkah sang ayah memanggil, "ke, enggak makan?"
keola menghentikan langkahnya sebentar. "enggak, udah makan tadi," katanya tanpa menoleh sedikitpun.
padahal, tujuannya ke dapur tadi selain untuk mengambil minum juga untuk masak makan malam.
gadis berperawakan tinggi itu kembali melangkahkan tungkainya cepat menuju kamar.
di kamar ia membaringkan tubuhnya di kasur. pikirannya mengawang, ia mengumpati orang tuanya yang pulang lebih cepat hari ini.
"sialan! mending sekalian ga usah pulang."
hingga akhirnya keola lelah mengumpat gadis itu menghidupkan ponsel. tebak kemana ia meluncur? instagram.
humanbeing__
oslo|
|iyaa?
send playlist dong, yang bagus tapi|
i'm currently not in good mood right now||what happen gurl?
|humanbeing__ send you a photomakasih~|
well, ngga papa, cuma ada masalah keluarga aja|
aku gak mau ketemu orang tuaku||huh? kenapa??
karena aku nggak yakin mereka nganggep aku anaknya|
mereka kerja terus|
tiap ada waktu pasti cuma nanyain tentang sekolah|
they never ask me how i feel||hey, don't be sad
|mereka kerja buat kamu, mereka pengen yang terbaik buat kamunggak salah juga sih|
tapi bisa nggak sih nanyain apa aku baik-baik aja selama ini||kamu pasti sedih banget
|send you an online hugaww, makasiii|
"keo?"
keola mengalihkan atensinya pada wanita yang beberapa tahun lebih tua darinya, yang sedang berdiri di depan pintu kamarnya.
karin, kakak keola, berjalan mendekat pada keola sembari tersenyum sumringah. keola cepat-cepat mematikan ponselnya.
"aww, kangen," tutur keola kemudian memeluk kakaknya tanpa beranjak dari kasur.
sang kakak terkekeh pelan untuk beberapa detik sebelum melepaskan dekapan pada adiknya. karin memposisikan dirinya duduk di samping keola.
"dengerin apa sih? mau dengerin juga dong."
secara tiba-tiba karin mencopot salah satu earphone keola dan memasangkan benda putih itu di telinganya. karin mengernyit pelan menyadari bahwa lagu ini asing dari telinganya.
"adele? tumben banget, bukannya sebelumnya kamu jarang dengerin lagu adele?"
keola yang diberi tatapan menyelidik langsung gugup seketika, tak tahu harus menjawab apa.
"e-eh, iya, tadi lihat di daily playlist spotify."
karin lekas mencubit pipi keola, ditariknya pipi chubby itu keras sampai keola mengaduh kesakitan.
"kamu kira kakak siapa hah? jangan bohong deh."
"aduhhh, iya iya, dari temen."
karin melepaskan jepitan jemarinya dari pipi keola. keola langsung mengelus kedua pipinya dengan wajah kesal.
"temen? siapa?"
"ih, ya temen pokoknya!" jawab keola kesal karena tak ingin dihujam pertanyaan lagi.
"cowok apa cewek?" karin masih tak hentinya memberi pertanyaan pada gadis itu.
"cowok."
"nama?"
"kakak kenapa pulang sih? ngeselin aja kalo pulang. mama papa juga pulang mau ngapain sih ini?" kata keola berusaha mengalihkan pembicaraan.
sungguh, saat ini ia tak ingin mengatakan apapun tentang oslo pada karin. takut saja kakaknya melakukan hal aneh-aneh.
seperti ketika dulu pertama kali ia curhat tentang varo, karin tak hentinya menggoda keola tiap hari. bahkan tak segan-segan membicarakan varo di depan kedua orang tua mereka, membuat keola malu.
"jangan ngalihin pembicaraan, jawab dulu."
"oslo, aku gatau nama aslinya. random people from insta."
keola menyerah, ia memilih menjawab pertanyaan karin.
"owh." karin mengangguk singkat.
tiba-tiba saja karin mengambil ponsel keola dan menjauh dari gadis itu. sembari membuka instagram keola dan tertawa puas tangan kirinya menahan supaya keola tak menjangkau ponsel yang ia pegang.
"kak!" sergah keola.
terlambat, karin sudah membaca semuanya.
"oh, jadi udah ga suka varo! aww, keola akhirnya mengakhiri cinta bertepuk sebelah tangan," teriak karin menggema.
karina athaleta maheswari
—anindita—
masih coming soon :')
doakan aja semoga besok ada kabar baik, send all love to teume and treasure❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
anindita | doyjin
Fanfiction❝pada jiwa yang bersimpuh, ada raga yang rapuh, dan hati yang ingin berteduh❞ ft. doyoung treasure and yujin izone a' series, sixth book. cover by @IHaveRankDeppression