I1. normal

673 173 0
                                    

satu bulan berlalu, keola mulai terbiasa dengan hal-hal baru. ia mulai terbiasa ikut sarapan dengan orang tuanya di pagi hari dan bertukar pesan dengan oslo sampai tengah malam.

untuk saat ini belum ada masalah yang benar-benar serius. hanya permasalahan dengan orang tuanya saja yang tak kunjung membaik pun memburuk.

dalam satu bulan ini keola tak hentinya bercerita tentang oslo pada mala dan vani, hal yang sama terjadi pada varo, pemuda itu selalu saja membawa topik tentang tokyo tiap berkumpul dengan ardan dan theo.

mala dan vani tak keberatan dengan hal tersebut, mereka senang kalau keola nyaman dengan orang lain dan mulai melupakan masalahnya dengan varo.

seperti yang tertera pada judul, semuanya kembali stabil.

ujian tengah semester semakin dekat, keola banyak mempersiapkan diri untuk itu. ia tak ingin kena omel hanya karena orang tuanya tidak suka dengan nilainya.

tapi di sela-sela belajar keola tak pernah lupa menyempatkan waktu untuk mengirim pesan pada varo, seperti sekarang ini.

humanbeing__

|haiiiii
|lagi apa?

belajar kayak biasanya|
kamu?|

|cuma chatan aja, sambil liat feed ig
|anw, ada yang mau kamu ceritain hari ini?

wkwkwk|
ngga ada masalah|
hidup lagi normal aja|

|bagus dong kalo gitu

how bout u? ada masalah ngga? |

sayang, chatan berhenti di situ. waktu berjalan cepat, hingga tengah malam oslo tak kunjung membalas chat keola.

keola menyerah, ia memilih membuka aplikasi lain untuk menghilangkan rasa sedihnya.

semuanya normal, kecuali hubungannya dengan oslo. aneh, ia merasa nyaman dengan oslo, namun ia tak bisa melepaskan varo.

rasa nyaman itu seolah mengikatnya, membuat perasaan keola terombang-ambing.

—anindita—

anindita | doyjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang