Chapter 5

448 29 0
                                    

Bunga berjalan dengan santai,tak peduli jika semua mata menatap nya sinis karena berani mendekati anak pemilik kampus yang kece badai seperti Aliandoo syarief,tapi sayang nya Bunga tak mau tahu asal usul laki laki yang mengerjai nya sekarang.

"bunga, kamu kok bisa bareng devin..anak anak pada iri liat kamu" ujar Rara sambil merangkul bunga.

"hmm...kayak nya siganteng naksir kamu deh nga,ayolah jangan sok cuek gitu,ceritain gimana kalian berkenalan?" cerocos cyla sambil menarik lengan bunga.

"aduhh...sejak kapan kalian kepo, rara sayang aku gak peduli apa kata anak anak dikampus ini,jadi jangan melirik ku seperti itu,key...dan kamu cyla bawel aku gak pernah berkenalan dengan nya,bahkan namanya saja aku tak tahu, dia baik palingan modus" jawab bunga santai dan terus berjalan menuju kelas nya.

"hei..bunga, apa urusanya sama kamu sama dia" tanya cyla sedikit berteriak karena aku mempercepat langkah kaki ku.

"aku harus menuruti keinginan nya selama 3 hari agar earphone kesayangan ku kembali,puasss!!!" jawab bunga tegas.

s

k

i

p

***
bunga pov

Aku kembali pada aktivitas ku seperti biasa,memilih duduk ditaman sendirian berkutat dengan buku buku psikologi karena sebentar lagi ujian tengah semester,sesekali aku menyibak rambutku yang menutupi wajah ku tertiup angin. Aku teringat ulah cowok yang sedang digandrungi wanita di kampus ku termasuk Jenifer.

"kenapa aku harus berurusan dengan cowok asing ini ya,dan aku harus siap dibully oleh Jeniferr cs pasti dia mengira aku mendekati cowok resek itu" gumam ku pelan.

Hari mulai sore,aku memilih pulang dan berjalan menuju parkiran sambil menelfon pak ujang sopir keluargaku.

"pak..jemput saya ya"
"maaf non bunga, mobil nya tadi mogok dan masih dibengkel"
" ya udah pak saya naik taksi saja"

aku mematikan telfon dan berjalan menuju gerbang,aku melihat cowok asing itu dengan cs nya,aku hanya melihat sekilas dan berlalu cepat karena aku melihat jenifer disana. bukan karena aku takut cuma aku tak mau ribut dengan si ratu lebay itu.

"apaan coba,dideketin jenifer aja udah kek gitu, cowok sama aja fisik selalu nomor satu" gumam ku pelan.

1 jam sudah aku berdiri tapi tak ada taksi satupun yang melintas,rara dan cyla masih ada kelas, aku udah gak sanggup menunggu magh ku tiba tiba kambuh.

PARKIRAN

Jenifer cs terus mendekati Devin, frans dan leon tentu senang didekati gadis seksi seperti Jenifer cs. tapi tidak dengan Devin yang terus menatap bunga dari jauh.

" beb,liat sini dong..anter gw ya" ujar nya dengan senyum maut nya.

"loe sama frans aja,gw ada perlu" jawab devin datar dan melaju menuju gerbang.

"fix...cewek aneh itu lagi,apa hebat nya coba" umpat jenifer gusar.

akhirnya Jenifer pulang dengan frans dan leon, dengan hati gondok sekali.

author pov

Bunga sedikit meringis menahan sakit di perut nya, dia sesekali menekan perutnya dan segera duduk karena kakinya mulai lemas,keringan dingin mulai bercucuran.

Devin segera menghampiri bunga dan tampak khawatir dengan keadaan bunga.

"bunga, kamu sakit? aku antar ke dokter" ujar devin menghampiri bunga yang menatap nya sekilas.

Ajari Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang