Chapter 8

460 24 0
                                    

Aku pasrah dengan keadaan ku sekarang terjebak dalam ruangan gelap tanpa cahaya, sendirian menahan dingin nya udara yang membuat ku harus memeluk kedua lututku, rasa takut yang tak bisa kuungkapkan, dan air mata yang terus menetes.fikiran ku melayang pada sosok mama dan papa yang jauh di negeri orang akankah mereka mengkhawatirkan kondisi ku sekarang jika mereka tau betapa sulit yang kulalui sekarang, cyla dan rara kemana mereka kenapa tak mencari ku seharian ini.

author pov

tiba tiba dua orang lelaki sangar masuk kegudang tempat bunga disekap, mereka tertawa dan mendekati bunga yang sangat ketakutan dan berteriak minta tolong, mereka makin tertawa mendengar teriakan bunga yang sia sia, kedua lelaki itu mencengkram tangan dan bahu bunga dengan kasar.

" lepasin, sakit, pergi kalian" ujar bunga sambil terus menangis

" tenang cantik kita bermain main dulu sebentar kamu temani kita" jawab mereka pelan ditelinga bunga.

Bunga meronta mencoba kabur tapi malah tamparan melayang di pipi mulus nya hingga jejak tangan mereka membekas.

Bunga meringis dan menangis menahan perih akibat tamparan kedua lelaki itu dia tak tau bagaimana nasib nya.

" aku mohon jangan sakiti aku, aku salah apa" ucap bunga menunduk

" nanti gw lepasin, asal kita senang senang dulu, biar boz kami juga seneng.hahahhaah" jawab salah satu dari laki laki bertato itu.

Bunga tak menyangka jenifer sangat jahat dan brutal.

Kedua lelaki itu mulai menjamah wajah bunga dengan tatapan menjijik kan, bunga terus meronta dan seketika itu juga bunga dapat siksaan yang tidak manusiawi dari dua lelaki suruhan jenifer.

*****

Cyla yang dengan panik menemui Rara di rumahnya, ternyata cyla merasakan ada sesuatu yang tidak beres karena saat dikampus ada salah satu mahasiswi yang mengatakan kalau Bunga dihampiri oleh Jenifer perihal gambar bunga da Devin yang bikin heboh.

Cyla mencari bunga disetiap sudut kampus alhasil nihil tak ia temui sahabat nya itu, hari hampir gelap cyla berharap bunga di rumah tapi pembantu di rumah bunga mengatakan tidak ada bunga di rumah. Cyla panik dan khawatir karna kali pertama bunga menghilang seperti ini, dia memutuskan menemui rara.

Rara yang baru sampai rumah kaget dengan kedatangan cyla yang sedang menangis dan berhamburan memeluknya.

" hei..cyla kamu kenapa? kok nangis? ( sambil mengusap air mata cyla)"

" bunga ra...bunga" ( jawab cyla terbata bata)

"kenapa bunga? tadi dia nelfon tapi putus putus gitu" ujar rara yang heran

" bunga menghilang, tadi ada yang bilang dia dibawa jenifer cs gara gara foto mading bunga dan devin, aku takut bunga di bully sama mereka, bunga pasti ketakutan sekarang" ( cyla menjelaskan sambil terus menangis"

" ayok kita cari bunga, kamu udah telfon bunga" ucap rara dengan nada emosi mendengar apa yang dilakukan jenifer pada sahabat nya.

" no.nya gak aktif" jawab cyla nada yang melemah

" kita kerumah devin dan dia juga harus tanggung jawab karena dia bunga dalam masalah" umpat rara kesal menarik lengan cyla memasuki sebuah taksi dan menuju rumah devin.

Sesampai dirumah devin, rara yang marah langsung masuk dan berteriak memanggil devin. cyla hanya bisa menangis berharap sahabat nya baik baik saja.Devin yang mendengar keributan itu berlari keluar kamar dan menemui rara dan cyla dengan heran.

" kalian ada apa kesini?" tanya devin dengan pelan

" gara gara lo bunga hilang ntah kemana dibawa sama jenifer gebetan lo itu!!!!" ucap rara dengan menunjuk wajah devin dengan nada emosi.

Ajari Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang