collect seven horcruxes to awaken Aphrodite and defeat the Black swan, is that really all? maybe you will know if you study every season, happy reading!!!
*hanya fiktif belaka
*bahasa indonesia
*harry potter versi Korea
#humor#misteri#love#friends#l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heppy reading!
Tahun kedua Sonia, Harmer, dan Canser di Diamonds. Setiap tahun Diamonds akan mendatangkan banyak murid baru. Kini seperti biasa, siswa-siswi Diamonds senior maupun junior memulai awal tahun pembelajaran baru, dengan Jamuan makan siang di Aula.
Banyak Siswa-siswi baru yang diam-diam mencuri pandang kepada Sonia. Tak ada satupun yang tidak mengenal Sonia, seseorang yang sudah diramalkan akan. Menjadi penerus dari keempat penyihir yang di akui. "Lihat!, bukankah itu Kak Sonia?!", bisik seorang Siswi baru kepada temanya, "Astaga, aku tidak percaya bisa sedekat ini denganya, akhh..aku ingin sekali berkenalan denganya!", balas temanya yang lain. "Yaak! Naryu, memangnya dia mau berkenalan denganmu? Bahkan jikapun kau memiliki kesempatan untuk berkenalan denganya, mungkin ia akn segera melupakanmu!", ejek siswa di sampingnya. "Hey! Jangan salah ya!, aku disini sudah sangat terkenal!", bela gadis dengan rambut sebahu yang dipanggil Naryu tersebut. "cih, memangnya siapa mengenalmu, katakan padaku siapa saja yang mengetahui namamu?, bahkan di sini hanya aku yang mau duduk di sampingmu jika bukan karna orang tua kita bersaudara", jelas pria di samping Naryu, teman sekaligus saudara laki-lakinya.
"Ck, memang kau pikir siapa? Yuanda!? Ini semua juga karna orang tua yang dengan kepercayaanya, memintamu untuk menjagaku, padahal aku bisa menjaga diriku sendiri!" Naryu memang bukan gadis yang bisa dibilang penurut. "Haish!, kalian ini, hal sepele seperti ini tak usah diributkan,bisa? Cepat makan, setelah ini kita akan keasrama kita untuk beres-beres, jadi berhentilah berdebat dengan hal-hal kecil seperti ini!", lerai Gadis cantik di depan dua temanya yang bernama Jessy. Yuanda adalah saudara sepupu laki-laki Naryu, mereka seumuran dan tak pernah akur, karna sifat mereka yang sama keras kepalanya, dan Jessy selalu menjadi penengah di antara mereka yang selalu berselisih.
"Selamat Datang untuk siswa-siswi baru Diamonds tahun ini, saya selaku kepala sekolah di sini, merasa sangat terhormat bisa menyambut kalian dan mengucapkan sepatah dua patah kata kepada kalian, Saya Mr. Lee senang bertemu dengan kalian!" riyuh suara tepuk tangan, tapi berbeda dengan Harmer dan Canser yang tampak malas bertepuk tangan. "kesambet apaan tuh guru?", Cibir Canser heran melihat sifat kontras kepala sekolah, "entahlah, mungkin sejak banyak yang mengetahui jika Yuna adalah putri kandungnya, maka dari itu sekarang ia bersikap manis, ishh..aku benci melihat wajahnya, yang selalu terlihat menyebalkan", tambah Harmer tak kalah. Sonia hanya tersenyum menanggapi kedua sahabatnya yang memang tak terlalu cocok dengan kepala sekolah yang juga merangkap jabatan sebagai Guru Ramuan.
"untuk siswa-siswi tahun kedua, juga akan mulai memperdalam Elemen mereka, maka kita membutuhkan spesialis untuk mengajar elemen siswa-siswi tahun kedua", tambah Mr. Lee sebelum di sambung Mrs. Rachel.
"Baiklah selanjutnya saya ingin menyampaikan, mulai dari siswa-siswi tahun kedua, akan mendapat jam tambahan dari beberapa siswa Seven Elits, untuk itu dipersilahkan kepada siswa Seven Elits dipersilahkan memperkenalkan diri, dan mengajar dalam bidang apa?", suara Mrs. rachel.