•ΔPied PiperΔ•

163 27 5
                                    


<Black Swan 7 Horcruxs>

<Black Swan 7 Horcruxs>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


       Sonia berjalan melewati lorong yang sepi, hanya lampu-lampu dengan cahaya redum yang menemaninya, ia menuju ke asramanya.

"Astaga! Aku lupa.. malam ini akan diadakan pesta penyambutan, aduhh... Aku terlambat!" Sonia merubah langkahnya menjadi lebih cepat, untuk kembali ke asrama.

Di aula asrama, siswa-siswi sudah siap untuk pergi ke aula utama, sedangkan Sonia belum bersiap, Canser menghampiri Sonia, ia sudah siap dengan stelan jas biru tua, dengan dasi kupu-kupu, dan rambut yang sdh tertata rapi.
"Kemana saja kau? Semuanya sudah siap", ucap Canser. "ah..akan ku jelaskan nanti, emm.. sebaiknya kau duluan saja, pasti Harmer sudah menunggu di depan pintu asrama, aku akan menyusul nanti".

"Tidak ah....! Aku akan menunggumu di depan asrama saja, apakah kau sudah melihat Harmer di depan asrama?", tanya Canser,"belum, kenapa?".
"ya sudah, akan ku tunggu kau, sembari menunggu Harmer, jadi cepatlah!" tegas Canser, yang mendapat anggukan Sonia sebagai jawabnnya. Sonia bergegas menuju kamarnya untuk bersiap.

Canser berjalan keluar asrama. Matanya menangkap seorang gadis yang terlihat anggun dengan gaun merah mudanya, Harmer. "yaa! Dimana Sonia?" Canser sempat tersentak mendengar suara keras Harmer."dia sedang bersiap, kita tunggu sebentar"
" ohh..baiklah"

Sudah hampir satu jam mereka menunggu di depan asrama, dan disana sudah sangat sepi, Sonia datang,"maaf, membuat kalian menunggu lama", ucap Sonia dengan rasa bersalah,"astaga..ini Sonia? Aku merasa dia terlihat berbeda malam ini" bisik Harmer menatap ujung kaki hingga ujung rambut Sonia yang berbeda dari biasanya, yang selalu digerai dan sedikit, emm..berantakan, mungkin?

"Sudahlah,ayo!" merekapun bergegas menuju aula utama. "Syukurlah, kita masih diperbolehkan masuk" Harmer menghela nafas lega,"ayo kita kebangku itu!" mereka memilih duduk menikmati acara.

"Apa kalian ingin minum, atau makan sesuatu?" tawar Sonia,"mungkin jus dan kue".

"Baiklah, tunggu sebentar!", Sonia beranjak dari tempat duduknya, dan berjalan menuju meja hidangan.
"apa kau mau berdansa?", Canser menatap Harmer lekat,"emm..tentu", Harmer menerima tawaran, mereka berjalan kelantai dansa, senyuman mengembang diwajah mereka. Sebetulnya ada satu rasa yang belum berani mereka ungkapkan, hanya menunjukan dalam mulut tertutup. Canser dan Harmer menikmati dansa mereka, dan musik yang mengiringi.

Sonia kembali, namun ia tak menemukan keberadaan kedua sahabatnya,"kemana mereka pergi?" Sonia kembali duduk dan menikmati makan yang sempat ia bawa tadi, sampai ia tak sadar melamun,"astaga! Apa yang ku fikirkan..haa..sebaiknya ku katakan kepada mereka, mungkin mereka bisa membantuku", Sonia kembali menikmati kesendiriannya, duduk sendiri di antara bangku yang sudah disiapkan. Ia menatap kesekeliling, sampai pandangannya terhenti kepada gadis itu, gadis yang tengah berjalan mengikuti seorang pria, dan menaburkan serbuk ke wajahnya sesaat pria itu berbalik. Wajah pria tadi yang tak enak, kini berubah begitu sensual. Sonia mengernyitkan dahinya, menajamkan matanya, dan ia sadar, pria itu adalah Joan, dan gadis itu adalah Yuna.

Black Swan 7 HorcruxsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang