•ΔHeartBeat#2Δ•

83 14 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Heppy reading!!!


























Siswa-siswi Diamonds pagi ini nampak riuh di Aula Castle. Mereka yang akan berkunjung ke Kota Diamonds selama seminggu terlihat sangat antusias. Acara yang kebetulan diadakan tahun ini. Biasanya acara kunjungan ini dilaksanakan 2 atau 3 tahun sekali, dimana seluruh Siswa-siswi Diamonds wajib mengikuti kunjungan ini, kecuali siswa-siswi yang memiliki alasan khusus, seperti Sonia, Harmer, dan Canser yang harus menjalani hukuman mereka.

"kenapa kak Sonia dan kedua temanya tidak terihat disini?", tanya siswi baru masuk tahun ini, Jessy Griffin. "Apa?! Benarkah?! Kenapa?!", terlihat Temanya yang setingkat denganya Naryu, panik sampai celingak-cilunguk mencarinya. "Aku tak tau pastinya yang jelas mereka tengah menjalani hukuman", bukan Naryu yang menjawab melainkan seorang siswa yang juga satu tingkatan dengan mereka, namanya Yuanda.

"Akhh, pasti ini gara-gara nenek lampir itu?! Dasar pembuat onar!", Naryu tanpa bukti asal menuduh saja. Tatapan setajam belati ia berikan kepada kakak tingkat 3, dari Asrama Ripper, Yuna. "Jangan menuduh sembarangan!", sela Jessy menyadari tatapan itu untuk orang yang belum jelas bersalah dalam masalah ini.

"bagaimanapun aku membenci gadis itu!", akhir Naryu yang memilih meninggalkan kedua sahabatnya dengan wajah masam.

Disisi lain Sonia tengah berdiri di balkon Castle memandangi pemandangan danau yang didepanya yang sangat luas. Angin dengan lembut menyapu kulitnya, ia menutup matanya merasakan ketenangan yang diberikan alam padanya.

"Haa...kenapa jihan belum kembali? Sudah dua hari ia pergi dan tak kembali", Rasa rindu kepada sang kakak dan khawatir terhadap Jihan tiba-tiba mengusik ketenanganya.

Sonia dapat melihat jelas Siswa-siswi yang mulai berhamburan keluar, membawa tas maupun koper menuju jajaran bus-bus yang sudah disewakan. Ia diam mengamati dari atas, tak ada rasa iri maupun dendam, tapi ia hanya berfikir betapa sepinya Castle sebesar ini, jika hanya ada beberapa orang saja. Mungkin yang tinggal hanya dirinya, Harmer, Canser dan Mr. Lee saja. Mengingat tentang kedua sahabatnya, tadi mereka berpamitan denganya untuk kembali ke asrama mereka, maka dari itu Sonia sendiri di sini.

•ΔΔΔ•

Tap..tap..

Suara langkah yang menggema dikoridor. Karena yang lainya sudah berangkat, maka dari itu Castle ini terlihat sangat sepi dan sunyi.

Harmer yang baru saja dari perpustakaan mengambil beberapa buku untuk menemaninya di Asramanya yang sepi, karena hanya ada dirinya saja disana, setahunya.

Berdiri didepan pintu besar dengan lambang Griffin. Harmer meletakan telapak tanganya ketempat dimana ia bisa mengakses pintu itu.

Black Swan 7 HorcruxsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang