collect seven horcruxes to awaken Aphrodite and defeat the Black swan, is that really all? maybe you will know if you study every season, happy reading!!!
*hanya fiktif belaka
*bahasa indonesia
*harry potter versi Korea
#humor#misteri#love#friends#l...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sonia masih setia di tempatnya berada. "apa yang akan dia lakukan?", Sonia menyempitkan matanya. Tiba-tiba tikus itu berubah menjadi seorang gadis cantik, dialah Yuna Ripper. "sudah kuduga!", Sonia tersenyum manis.
"apa yang ia ucapkan?", Sonia menajamkan pendengaranya. "sshhh..stttr...ashhh..arghh...", suara jelas di pendengaran Sonia. "Bukankah itu bahasa ular? Yuna bisa bahasa ular???!", hampir saja Sonia kelepasan, jika tidak ia sudah ketauan karena suaranya yang keras tersebut.
Yuna dengan mudah membuka pintu gudang ramuan. "Ck!, entah kenapa aku mulai tak menyukainya", Sonia melanjutkan langkahnya setelah pintu gudang ramuan kembali tertutup. Sonia akan mencoba membuka pintu dengan cara yang sama dengan Yuna, dengan menggunakan bahasa ular.
"Shhh..sttt...akhh...srahh..."
Cklik!
Terbuka! Dengan perlahan Sonia membuka pintu gudang ramuan, dan..
"Tertangkap!", Ucap Sonia lantang. Yuna terlihat sangat terkejut, segera mengambil ramuan cinta yang ada di lemari kembali berubah menjadi tikus, dan kabur. "Haishh!!", Sonia adalah orang yang pantang menyerah. Dia memakai jubah gaibnya, lalu mengejar Yuna. "Takan ku biarkan kau kabur, bocah nakal", terdengar menggelikan saat Sonia memanggil Yuna dengan sebutan 'Bocah' padahal sudah jelas Yuna satu angkatan di atas Sonia.
"Yaa!!! Berhentii", Sonia mengeluarkan tongkatnya.
"Dimintri Lactopus!"
Zrahh!!
Yuna yang merubah dirinya menjadi tikus kini tertangkap. Sonia memembuat tikus itu melayang mendekatinya dan menggenggamnya, "maaf nona, mengganggu kegiatanmu, tapi sepertinya kau membuat Mr. Lee kualahan? Ahh..aku akan membawamu kehadapan Mr. Lee", baru satu langkah Sonia, Yuna berubah kembali menjadi wujud manusianya, "Tidak semudah itu, junior!", ejeknya.
Yuna menghempaskan tangan Sonia dan kabur lagi, "Akhh! Tunggu", walau tanganya sakit, namun tekatnya sudah bulat, Sonia tak tinggal diam, ia mengejar Yuna yang belum terlalu jauh.
Terjadilah aksi kejar-kejaran dan adu tongkat di koridor. "Berhenti!" teriak Sonia, " tidak akan, sebelum kau berhenti mengejarku!!", Yuna bersikeras, namun Sonia juga keras kepala.
Mereka menuruni tangga memutar. "Kubilang berhenti!!!", ujarnya sembari menuruni tangga memutar. Sayangnya Yuna tak mengindahkan setiap teriakan Sonia, ia tetap berusaha kabur.
Mereka sampai di lantai dasar Castle. Yuna yang sudah kehabisan akalpun memilih menuju belakang castle, tapi sayang sepertinya tuhan berpihak kepada Sonia. Yuna sudah terpojok di ujung koridor. "Menyerahlah, nona Ripper!", Sonia sudah memojokan Yuna. "Cih! Benarkah? Kita lihat siapakah yang akan menang? Senior atau Junior?", Yuna menantang Sonia? Ohh, ayolah ini pertarungan yang tidak adil, mengingat Sonia yang baru satu tahun di Diamonds harus melawan Senior?, tak apa itu bukan masalah baginya.