CHAPTER 5 | Hari Sial

196 43 41
                                    

NOW PLAYING | Devano Danendra - Menyimpan Rasa

NOW PLAYING | Devano Danendra - Menyimpan Rasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Surya Purnama)

(Surya Purnama)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ketty Nilson)

(Sarah Anggrela)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Sarah Anggrela)


"Segala sesuatu itu harus dipasti-in dulu, jangan langsung ambil kesimpulan. Biar gak malu."

****

Kesialan benar-benar menimpa Ayla pagi ini. Bagaimana tidak? Akibat racun drakor yang Olive berikan padanya membuat Ayla terlena, Ayla marathon drakor sampai jam 2 pagi. Alhasil ia bangun kesiangan, yang membuat semua aktivitas pagi itu ia lakukan serba terburu-buru.

"Miiii, kaos kaki Ayla yang putih mana?" teriaknya dari dalam kamar, seraya mencari-cari barang tersebut.

Tak lama kemudian Andin menghampiri putrinya itu. "Kamu ini Ay, masih pagi udah teriak-teriak aja," ujar Andin.

Lalu Andin membuka lemari Ayla, mencari-cari sebentar barang yang dimaksud putrinya itu. Tak lama kemudian barang tersebut sudah ada ditangannya."Ini kan yang kamu cari?" Andin memberikan kaos kaki putih ditangannya ke Ayla.

KENAYLOVE (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang