CHAPTER 14 | Mau Ya?

88 15 43
                                    


NOW PLAYING | Semua tentangmu - Fatin

NOW PLAYING | Semua tentangmu - Fatin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Membaca^^

Enjoy💃

****

Kenan serta kedua sahabatnya yakni Ben dan Surya sudah berada di kantin sekolah. Ben dan Surya sibuk menyantap semangkuk mie ayam di depan mereka masing-masing, sedangkan Kenan sibuk dengan laptop di depannya.

"Ngerjain apaan sih Nan?" tanya Ben yang memperhatikan kesibukan Kenan.

"Gue lagi nyusun skedul buat perayaan ulang tahun sekolah kita," ucap Kenan dengan mata masih fokus ke layar.

"Asekk, seru tuh! Bakal banyak lomba-lomba kan?" ucap Ben seraya mengangkat kedua sumpit di tangannya. Menandakan ia sangat senang mendengar kabar itu.

"Seru karena lomba, atau karena seminggu gak belajar?" ucap Kenan.

"Dua-duanya," Ben tertawa.

"Terus mulainya kapan?" tambah Surya.

"Dua minggu lagi."

Setiap tahunnya SMA Gemilang memang selalu merayakan hari jadi sekolah. Perayaan tersebut diadakan selama satu minggu. Acara peringatan hari jadi ini diisi dengan berbagai macam lomba yang diikuti oleh setiap kelas dan juga ada beberapa lomba yang diikuti oleh SMA lain.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh pengurus OSIS, Kenan yang menjabat sebagai ketua OSIS memang disibukan dengan persiapan perayaan hari jadi ini. Karena ia diberi tanggung jawab untuk mengontrol jalannya acara.

"Emang bener ya kalo jodoh gak bakal kemana," celetuk Ben tiba-tiba, yang membuat Kenan dan Surya mengikuti arah pandangan Ben.

Cowok itu tengah memandang empat gadis yang tengah duduk di meja seberang mereka yang hanya dipisahkan oleh satu tempat duduk lain.

"Olive cakep banget kalo lagi ketawa gitu," kata Ben senyam-senyum.

"Sarah juga, senyumnya bikin meleleh," Surya ikut-ikutan.

Kenan yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala saja.

"Ayla juga cantik banget, iya kan Nan?" goda Ben kepada Kenan namun cowok itu tidak menyahut hanya memberikan ekspresi datar.

Kemudian Ben mengalihkan pandangannya kepada Kenan. "Bro, lo gak ada niat buka hati," ucap Ben dengan wajah sok serius.

"Buka warung aja, gimana?" jawab Kenan dengan candaan.

KENAYLOVE (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang