CHAPTER 1 | Pertemuan Pertama

332 85 100
                                    

NOW PLAYING |Brisia Jodie - Hari Ini Esok Lusa

kira-kira kalau si Kenan ketemu cewek secantik ini, bakalan dicuekin juga gak ya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kira-kira kalau si Kenan ketemu cewek secantik ini, bakalan dicuekin juga gak ya?

****

Surga dunia bagi para siswa adalah ketika Jamkos. Kebetulan hari ini Bu Gita guru Fisika tidak masuk dikarenakan ada tugas di luar kota. Kericuhan di dalam kelas XI IPA 1 pun mulai meriuh.

Mungkin orang-orang berpikir kalau kelas IPA 1 semua isinya adalah siswa yang hobi sekali belajar, kutu buku, atau semacamnya. Ya, pasti ada, maklum saja mereka kelas unggulan, wajar saja kalau mereka dipandang seperti itu.

Saat jamkos, kelas ini sama seperti kelas-kelas yang lain. Memanfaatkan waktu jamkos dengan memanjakan otak mereka, alias membebaskan otak dari pelajaran-pelajaran yang sering kali membosankan.

Ada yang ngegosip, ada yang rebahan, ada yang main tik-tok, ada yang dengerin musik pake earphone, ada juga yang rebutan kuaci si Nenggrit Agni alias Neneng. Cewek sipit berkacamata yang selalu menjadi sasaran anak-anak sekelasnya yang meminta jatah kuaci.

"Bagi dong Neng!" ujar Surya yang kini tengah ikut mengantri di depan meja Neneng yang sudah ramai seperti antrian sembako saja.

***

Suasana yang riuh tiba-tiba berubah menjadi hening, saat seseorang tiba-tiba saja membuka pintu. Dan ternyata itu adalah Andika siswa kelas XI IPA 2, wakil ketua OSIS. Andika datang untuk memanggil Kenan, apalagi kalau bukan masalah OSIS. Kenan dan Andika pun begegas menuju ke ruang OSIS.

Saat di perjalanan, tiba-tiba seorang wanita memanggil dari arah belakang mereka berdua. Mereka segera menghampiri arah suara itu.

"Kenapa Bu? " tanya Kenan dengan sopan.

"Ibu minta tolong, antarkan ini ke meja ibu ya!" ujar Bu Indah guru Biologi. Kemudian memberikan sebuah buku paket dan absen ditangannya kepada Kenan.

"Baik bu," ucap Kenan

Bu Indah pergi meninggalkan mereka berdua.

"Andika, lo duluan aja, entar gue nyusul." ucap Kenan.

"Oke, Nan." Andika pergi meninggalkan Kenan.

Kenan berjalan menuju ke ruang guru. Sesampainya ia disana, Kenan langsung menuju ke meja Bu Indah dan meletakkan kedua buku ditangannya. Pandangan Kenan beralih kepada seorang gadis berseragam sama sepertinya, dengan tas ransel berwarna merah muda di punggungnya, namun gadis itu tampak asing bagi nya. Ia tak pernah melihat gadis itu sebelumnya. Gadis itu tengah berbicara dengan wakil kepala sekolah yaitu Pak Ridwan.

Ternyata gadis itu menyadari seseorang yang tengah menatapnya itu. Dengan secepat kilat Kenan langsung mengalihkan pandangannya. Entah mengapa Kenan merasa seperti orang yang tertangkap basah.

KENAYLOVE (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang