Zea juga tak kalah terkejutnya dengan arvin. "arvin? Tyana? " dengan cepat ia kembali mengambil baksonya yang sudah ia simpan dan berlalu meninggalkan meja arvin dkk.
Sebenarnya ia tak mau meninggalkan sahabatnya sendirian. Tapi dirinya juga tidak mau menjadi pusat perhatian dan satu lagi yang ia tak mengerti, kenapa tyana bisa bersama arvin?
Tiara melihat interaksi antara zea dan arvin langsung mengerutkan dahinya "apa jangan jangan.. "
Saat arvin ingin mengejar zea tubuhnya ditarik kembali oleh tyana.
"udah si vin disini aja" rengeknya
"apaan sih lo" ujar arvin seraya menyentakan pergelangan tangannya tang di pegang tyana hingga terlepas.
"vin lo kan pacar gue" ujarnya masih dengan merengek.
Arvin menatap tyana jengah lalu mensejajarkan wajahnya "oh gitu ya?" ujarnya lalu tersenyum sinis "kalo gitu sekarang kita putus" dengan penekanan dan tatapan yang tajam dan menusuk lalu berbalik dan kembali mengejar zea.
Dan saat ia kembali berjalan tiba tiba tubuhnya dihadang oleh tiara "apa hubungan lo sama zea? Apa jangan jangan lo itu... "
Belum selesai tiara bertanya arvin langsung berlari mengejar zea yang pergi meninggalkan kantin.
"woiiii vinnn gue belum selesai nanyaa" teriaknya jengkel pada arvin yang sudah menghilang dari kantin.
Semua siswa di kantin menatap mereka heran. Apalagi dengan arvin yang terkenal begitu cuek dengan cewek tiba tiba mengejar seorang cewek yang mereka juga tak mengenalnya. Atau mungkin belum?.
Kevan menatap tyana sinis "ngapain lo masih disini? Masih punya muka? Ck, udah diputusin juga" ujarnya menohok.
Tyana yang mendengar itu menghentakan kakinya kesal dan berlalu meninggalkan teman teman arvin.
" bagusss lo pergi aja sana. Ganggu" ujar vino sinis.
Tiara mengendus kesal dan menatap teman temannya arvin. Lalu duduk dihadapan mereka dengan wajah mengintimidasi.
"jelasin"
"tuh kan bener apa kata gue. Zea tuh mantannya arvin" ujar vino.
Tiara dan kevan membelalakan matanya kaget. Rian? Tentu saja dia sudah tau karena mereka berteman saat SMP. Ia sebenarnya sudah mencurigainya pada saat dirinya tak sengaja melihat zea di parkiran, namun ia masih tak begitu yakin dikarenakan zea berubah total dan tentunya semakin cantik seiring bertumbuhnya usia.
Kevan? Sewaktu SMP dia tidak tinggal di jakarta dikarenakan orang tuanya harus mengurus perusahaan nya yang berada di bandung. Jadi mau tidak mau kevan ikut dengan kedua orangtua nya.
Tiara pun sama hal nya ia hanya tau zea mempunyai mantan. Tiara dan zea tidak satu sekolah saat itu. Tapi mereka sering bertemu dan zea sering menceritakan mantannya yang tiara sendiri pun tak tahu bagaimana rupanya. Yang ia tau namanya arvin. Tapi ia tak menyangka bahwa arvin mantannya zea adalah orang yang sama dengan teman sekelasnya itu.
"sialan si arvin, kalo aja gue tau dari dulu gue gaakan suruh zea masuk sekolah disini" geram tiara.
"santai ra" ujar rian mencoba menenangkan tiara yang sudah memerah mukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEANA
Teen FictionSeorang gadis cantik yang membenci segalanya,ia benci dengan hidupnya. Ia merasa hidupnya tak adil baginya, tak ada yang pernah memihaknya sekalipun itu keluarganya sendiri. Ia tak mengerti kenapa keluarganya begitu membencinya, seingatnya ia tak p...