5

92 13 1
                                    

Happy Reading!!!

Tiara menoleh kearah dimana orang itu berada. "anjir lo kev ngagetin gue aja. Sialan lo" ujarnya sambil menelus dadanya.

Kevan terkekeh "gue tanya tadi, lo ngapain di sini?" tanyanya sekali lagi.

"gue nemenin zea balapan"

Kevan melotot ke arah tiara "zea? Dia ikut-"

Brrruuuummmm

Ciitttttttt

Belum sempat kevan menyelesaikan kalimatnya ia dan tiara langsung mengarahkan matanya ke arah jalan saat kedua motor itu sampai di garis finish.

Tak berlama lama tiara berlari menghapiri zea yang sedang tersenyum dan dihadapannya juna yang sedang menahan emosi.

Arjuna denara musuh bebuyutan zea, sebenarnya dulu mereka bersahabat, sampai salah satu dari mereka menyimpan perasaan. Dan tentu saja itu juna. Sejak saat juna mengungkapkan perasaannya dan ditolak oleh zea. Dia mulai menyimpan dendam karena dirinya ditolak begitu saja.

Juna melemparkan helm nya ke aspal ingin menonjok zea. Tapi sebelum itu terjadi kevan datang menghadangnya dan mendorong tubuh juna. Yang membuat dirinya mundur beberapa langkah.

"apa apaan lo beraninya sama cewe" ujar kevan penuh emosi.

Juna menatap kevan meremehkan. "mau jadi sok jagoan lo disini? "

Zea yang melihat kevan dan juna akan membuat keributan langsung menghapirinya.

"anjing lo-" saat juna akan melayangkan pukulan zea datang menarik kevan pergi.

"tunggu pembalasan gue anjing" teriaknya pada zea yang masih setia menarik kevan untuk menjauh.

Kevan melihat tangannya ditarik zea tiba tiba dada nya berdebar hebat. Sedangkan tiara hanya mengikuti mereka berdua dari belakang.

Saat mereka sudah sampai di dekat motor zea ia langsung melepaskan tangannya.

"lo gapapa kan kev? Belom di tonjok kan? " ujarnya sedikit khawatir. Entah kenapa zea pun tak tau itu, tapi rasanya ia sangat khawatir pada lelaki di hadapannya ini.

Kevan terkekeh memdengarnya, sebegitu khawatir kah zea pada dirinya? "santai ze gue gapapa kok"

"syukur lah" ujarnya tenang.

Tiara hanya melongo mendapati sahabatnya yang begitu mengkhawatirkan kevan.

"yaudah deh ra, kev gue pulang dulu. Lo mau ikut ra?" tanyanya pada tiara yang masih melongo.

"eh eh.. Duluan aja ze gue kan bawa mobil".

"gue anter lo pulang" ujar kevan tiba tiba sambil berjalan ke arah motor zea. " lagian ga baik cewe nyetir motor malem malem sendirian. Apalagi udah tengah malem gini" lanjutnya saat sudah manaiki motor gadis itu.

Zea terkejut mendapatinya. "lah kev? Emang lo ga bawa motor kesini? Atau mobil gitu? " tanyanya heran.

"nanti gue minta rian sama vino nyusulin ke rumah lo. Lagian mereka bawa satu motor" ujarnya santai.

ZEANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang