Prolog

98 13 13
                                    

"Tak kenal maka tak sayang, kalau udah sayang jangan ditinggal ya."

⏳⏳⏳⏳

Namaku Raina Nirmala Permata. Orang tuaku manggil aku "Rain". Aku suka namaku, karena kata nenekku namaku artinya hujan. Aku suka hujan, tapi aku nggak suka hujan yang membawa temannya yang bernama petir. Petir selalu membuatku takut.

Aku anak pertama dari dua bersaudara. Keluargaku keluarga yang sederhana, bukan keluarga yang bisa membeli apa saja yang kita inginkan. Baiklah, aku akan memperkenalkan keluargaku.

Ibuku namanya Dwi Ayundari, tetanggaku biasa memanggil ibuku "Bu Dwi". Ibuku bukan ibu rumah tangga, dia bekerja di salah satu rumah sakit daerah. Bukan, ibuku bukan dokter, ibuku seorang perawat. Katanya, jadi perawat itu melelahkan, jadi aku tidak boleh jadi perawat karena hanya akan melelahkanku.

Ayahku bernama Bagas Pramono, bapak bapak sekomplek biasa memanggilnya "Pak Bagas". Ayahku bukan seorang pengusaha seperti cerita novel lain. Ayahku hanya seorang pemilik cafe sederhana, tetapi ayahku mempunyai karyawan, jadi ayahku lebih banyak meluangkan waktunya dirumah daripada di cafe. Bisa dibilang yang lebih sering dirumah itu ayahku bukan ibuku.

Adikku bernama Juandara Adhi Yanuar. Teman temannya sering memanggilnya "Juan". Aku dan adikku selisih 4 tahun. Ya, dia lahir saat aku umur 4 tahun. Juan itu anaknya nakal banget. Kalau dibilangin susah, apalagi kalau dibilangin sama aku. Sukanya jailin aku. Walaupun begitu, aku tetap menganggapnya adikku, walau pernah suatu hari aku berniat ingin menyekapnya, tapi gagal karena hati baikku berbisik "jangan!".

Kenapa aku hanya menceritakan keluargaku? Karena semua teman temanku akan ku ceritakan pada kisahku. Kuucapkan, Selamat Datang di duniaku, kawan.

BERSAMBUNG

Maaf kalau ada typo, masih amatir soalnya:) Semoga kalian suka dengan ceritaku:)

RAINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang