Sepuluh

45 6 14
                                    

Marvel menyeret Raina menuju UKS setelah tangan Raina memerah karena digaruk-garuk pemiliknya.

Pintu UKS terbuka, aroma obat-obatan memasukin indra penciuman keduanya.

Siswa PMR yang sedang bertugas menjaga UKS memandang keduanya dengan kernyitan di dahinya.

"Ada yang bisa dibantu?" Tanya siswa tersebut.

"Minta tolong ambilin salep dong, buat tangannya dia yang merah."

Marvel menunjuk tangan Raina dengan dagunya.

"Itu kenapa bisa merah?" Tanya siswa itu lagi kepada Raina.

"Tadi kena cairan kimia waktu praktek, terus disuruh Pak Yanto ke UKS, tadi udah dibilas air kok."

Siswa itu mengangguk paham lalu berjalan ke rak berisi obat-obatan. Kalau Raina yang jaga UKS sih mungkin pasien yang sakit kepala malah dikasih obat diare. Karena di dalam rak itu berjejer puluhan obat yang Raina sendiri tidak tau kegunaannya. Padahal cita-citanya menjadi apoteker. Poor Raina.

"Nih salepnya, diolesinnya jangan banyak-banyak ya."

"Oke."

Raina mulai mengolesi tangan yang daritadi gatal dan panas. Sedangkan Marvel hanya berdiri memandang Raina yang sedang fokus mengolesi lukanya.

"Nih, udah, makasih ya."

Siswa itu mengangguk dan tersenyum.

"Oh iya, tolong catet nama sama kelas lo di buku pasien ya."

Siswa itu menyodorkan buku yang berisi nama-nama murid Bata Agrapana yang pernah memasuki UKS dan menjadi pasien di ruangan itu.

Raina mencatat namanya dan kelasnya. Setelah selesai, Raina keluar dari UKS.

"Lo mau ke kelas apa kantin? Tadi udah bel istirahat soalnya."

Raina menoleh ke arah Marvel yang menanyainya.

"Kelas aja deh, hp gue ketinggalan di kelas, tadi ga kebawa ke lab."

"Yaudah, gue tinggal ke kantin ya."

Raina mengangguk dan berpisah dengan Marvel.

Raina menuju kelasnya dengan diiringi sapaan murid-murid yang lewat, baik yang dikenalnya ataupun tidak.

⏳⏳⏳⏳

10 menit berlalu. Tapi tak ada tanda-tanda teman-temannya akan datang. Raina merogoh lacinya untuk mengambil ponsel.

Titisan Einstein

RaiNirmala
Pda kmn sih?
Gue dikelas sendiri nih.

ArjujunaGans
Lah nona muda ngapain di kelas?
Kita pd di kantin neng, makan enaq.

RaiNirmala
Lah, knp ga blg drtd.
Ditunggu malah ngilang.

SenjaCangtip
Sini atuh neng.
Mumpung msh 15 menit lagi nih.

ZoraCans
Kutunggu kedatanganmu deq.

ArjujunaGans
Abang disini menunggumu deq.

RaiNirmala
Otw dah.

ArjujunaGans
Siap👍

Raina memasukkan ponselnya ke dalam sakunya dan keluar kelasnya menuju kantin. Tapi baru selangkah Raina keluar kelas, hpnya bergetar tanda masuknya chat di ponselnya.

RAINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang