Lima

40 7 20
                                    

16 Juli 2012

⏳⏳⏳⏳

Hari yang ditunggu Raina telah tiba. Hari ini, Raina berangkat ke sekolah barunya yaitu SMP Nusa Cendekia. Ini adalah hari pertamanya mengenakan seragam putih biru. Sejak semalam Raina sibuk memikirkan apa yang akan terjadi di hari pertamanya.

Raina tidak perlu memusingkan acara MOS di sekolahnya. Karena MOS tahun ini tidak akan membebani murid dengan barang barang yang namanya diubah menjadi teka teki. MOS tahun ini hanya akan mengelilingi sekolahnya dan akan disuguhi materi oleh kepala sekolah, guru, dan pihak sekolah akan mengundang kepolisian untuk memberikan penyuluhan.

Raina sudah siap dengan seragam barunya pagi ini. Ia bergegas keluar kamar menuju meja makan untuk sarapan nasi goreng buatan ibunya yang sangat nikmat di lidah dan mengenyangkan perut.

"Bu, aku berangkat ya." ucap Raina saat nasi gorengnya sudah habis.

"Ya, hati hati."

Raina menyalami tangan ibunya dan memanggil ayahnya untuk mengantarkannya ke sekolah. Raina pergi keluar rumah untuk memasang sepatunya.

"Kak, nanti yang diantar gue dulu ya." ucap Juan saat melihat kakaknya sudah siap untuk berangkat.

"Enak aja, gue ada upacara nih habis ini."

"Gue juga ada upacara kak."

"Ini hari pertama gue, nanti kalau gue telat gimana?"

"Engga bakal lah, liat deh ini masih jam 06.15"

"Lah tu tau masih jam segini, berarti gue dulu yang diantar."

"Gue dulu kak, ngalah dong sama adeknya, masa kakak gamau ngalah."

"Enak aja, lo yang ngalah, lo kan cowok."

Perdebatan mereka berakhir ketika ayahnya menghidupkan motor dan berteriak, "Kalau kalian mau debat terus, ini kapan berangkatnya?"

Mereka serempak menolehkan pandangan mereka pada ayahnya dan berlari menuju motor.

"Yah, aku dulu ya yang diantar."

"Engga, enak aja, kakak tu ngalah dong."

Raina yang malas meladeni adiknya segera menaiki motor dan mengalah pada adiknya.

⏳⏳⏳⏳

Gerbang sekolah SMP Nusa Cendekia menampilkan ramainya murid baru yang masuk di sekolah tersebut. Raina memasuki sekolahnya dengan gembira. Tapi, Raina tidak tahu dia harus kemana dan dengan siapa. Biasa lah, Raina itu tidak suka menjomblo, kemana mana harus selalu ada teman, cukup statusnya aja yang jomblo pikirnya.

"Rainaa, lo sekolah disini?" teriak perempuan berseragam sama seperti yang dipakai Raina.

"Engga, mau ngelamar jadi cleaning service disini." Raina memutar bola matanya.

"Lah, canda kali." Perempuan itu, Senja, hanya menyengir pada Raina.

Kenapa bumi yang seluas ini, manusia sebanyak semut yang lagi baris ini, Raina harus bertemu dengan Senja. Bosan sudah Raina dengan Senja. Karena dari SD kelas 4 Raina sudah berteman dengan Senja, dan sekarang Raina harus bertemu dengan Senja lagi. Hah, masa gaada temen yang lebih baik sih. Ya bukannya Senja ga baik ya, tapi masa dia lagi, bosan lah.

RAINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang