Dua Belas

23 5 14
                                    

Antariksa dan Raina telah tiba di kedai gelato favorit Raina.

Tingg..

Suara lonceng di atas pintu berbunyi menandakan pintu baru saja dibuka oleh seseorang. Antariksa dan Raina berjalan menuju etalase berisi gelato dengan aneka macam rasa.

"Mau rasa apa?" Tanya Antariksa yang sedang melihat-lihat gelato.

"Vanilla cookies sama cokelat aja deh." Balas Raina.

Antariksa menyuruh Raina supaya duduk terlebih dahulu. Biar Antariksa saja yang memesankan gelato mereka.

Raina memilih tempat duduk dekat jendela. Suasana kedai gelato sore ini lumayan ramai.

Antariksa yang sudah selesai memesan, berjalan ke arahnya sembari membawa 2 cup berisi gelato.

"Makasih Anta.." Ucap Raina sambil mengambil sendok. Lalu memakan gelatonya dengan santai, supaya tidak cepat habis.

"Anta, udah daftar ekskul belum?" Tanya Rain dengan gelato di mulutnya.

"Belum."

"Mau ikut apa rencananya?"

"Futsal."

"Futsal aja?"

"Iya."

"Ooh."

Keadaan kembali hening, Raina dan Antariksa hanya fokus memakan gelato di depannya.

"Rain ikut apa?"

Akhirnya yang ditunggu-tunggu Raina terjadi.

"Ekskul dance. Dua minggu lagi lomba loh, Anta nonton ya."

"Insyaallah."

"Key sip." Raina memperlihatkan tangan dengan jari berbentuk 'o'.

"Rain" Antariksa memanggil Raina.

Raina menengadahkan kepalanya menatap Antariksa.

"Yaa?"

"Kalo aku ikut gengnya Agrapana, gak papa?"

Raina melebarkan matanya.

"Buat apaa?"

"Pengen aja. Temen-temenku pada ikut, terus kayaknya seru."

Raina menghela nafasnya.

"Serah Anta deh."

"Kalo gak boleh, aku gak ikutan kok."

"Gak papa. Selagi gak membahayakan Anta."

Antariksa tersenyum mendengarnya. Lalu mengangkat tangannya untuk mengacak rambut Raina. Sedangkan Raina tersenyum membalas Antariksa.

"Rain, ada yang nyariin." Kata Antariksa.

Raina mengangkat salah satu alisnya.

"Siapa?"

"Bunda."

"Oh iya, Rain belum ketemu bunda."

"Mau ketemu?"

Raina mengangguk antusias.

"Habis ini?"

"Jangan ih, besok aja, besok kan libur."

Antariksa hanya menganggukkan kepalanya menuruti keinginan Raina.

⏳⏳⏳⏳

Hari sabtu telah tiba. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas.

"Bunda!! Ada yang nyariin nih!"

Antariksa yang baru saja menginjakkan kakinya di rumahnya yang bisa dibilang cukup besar untuk dihuni 5 orang anggota keluarga.

RAINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang