[INGAT!]

2.1K 142 35
                                    

--35--
.
.
.
.

Rose memilih berjalan ketimbang harus berdesakan naik angkutan umum seperti bus, dan ia hanya membawa sedikit uang karena tas dan dompetnya lupa ia bawa saat membolos.

Tiba-tiba sebuah kaleng soda kosong mendarat mengenai kepalanya.

"Yak! Orang bodoh mana yang berani melemparku dengan kaleng kosong?! " Tanyanya seraya membalikkan badan nya dan mendapati seorang namja yang berdiri tak jauh darinya.

"Kau?!"

"Kenapa kaget sekali memang aku hantu" Ucap namja itu menghampiri Rose.

"Kenapa harus bertemu denganmu di saat seperti ini" Rose mengabaikan namja itu dan lanjut berjalan.

"Ntah, memangnya kau mau bertemu denganku dimana?" Tanya namja itu mengikuti Rose.

"Neraka" Jawab Rose tanpa menoleh pada namja itu.

"Kau mau masuk neraka bersamaku ya? Romantis sekali" Ucap namja itu remeh.

"Diam kau atau ku jahit mulutmu"

"Tidak kreatif, kenapa harus dijahit knp tidak kau ambil saja mulutku? "

Rose mulai pusing mendengar celotehan namja yang mengikutinya itu.

"Cukup! Jangan ikuti aku! Atau aku benar-benar akan membunuhmu" Ancam Rose berbalik menghadap namja itu.

"Siapa juga yang mengikutimu. Rumahku memang lewat jalan ini" Namja itu melewati Rose dan sekarang berjalan di depannya.

"Sialan"

....

Jimin dan June berakhir di tengah hutan siang ini, mereka masih menatap sengit satu sama lain setelah kejadian melarikan diri dari sekolah itu.

"Gara-gara kau penyamaran ku jadi terbongkar!" Tuding June pada Jimin

Mata mereka sepenuhnya sudah berubah warna sekarang.

"Kau yang memancingnya! Jangan dekati Rose! Jangan ganggu dia, dia tidak ada hubungannya dengan dendammu!"

"Aku mendekatinya karna aku tertarik bukan karena dendam--" Saut June tak mau kalah.

"Dan apa kau sudah lupa tentang kematian 'nya' dulu. Manusia yang membunuhnya! Dan itu semua karena kecerobohanmu! Dia tidak akan kembali hidup"

Ucapan June mengingatkan Jimin pada seseorang,

"Kau salah. Dia bisa kembali hidup, bahkan sekarang dia hidup di dunia ini" Ucap Jimin.

"Aku tidak akan terbodohi olehmu lagi kali ini! Aku akan membalaskan kematiannya!"

Dan pertengkaran pun kembali terjadi antar kedua vampire yang tengah di level tinggi kemarahannya itu. Sampai sesosok bayangan muncul dan membawa salah satu dari mereka untuk pergi.

"PENGECUT!"

Sosok yang membawa salah satu dari mereka adalah Namjoon. Ia membawa Jimin ke rumah dan.

Buagh..

Namjoon mendorong Jimin ke meja ruang tamu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRAZY [JiRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang