[MENCARI?]

1K 99 5
                                    

Kabar perkelahian 'mahluk aneh' yang tak lain adalah Jimin dan June itu sudah sampai di penjuru sekolah. Rose yang mengetahui fakta tentang keduanya merasa muak akan hal itu.

"Aku tidak menyangka teman kelas kita itu bukan manusia"
"Dua anak baru yang bukan manusia. Jadi mahluk apa mereka? "

Tiba-tiba Rose mengebrak meja di depannya.

"Diam! Atau ku robek mulut kalian! " Ancamnya sembari keluar dari kelas.
"Bodoh! Kenapa aku harus sepanik ini padahal itu sama sekali bukan masalah ku! " Kesalnya sambil pergi ke arah pintu gerbang sekolah.

Rose berniat membolos dan mencari keberadaan Jimin, ia hanya ingin memastikan bahwa namja itu baik-baik saja keadaannya.

....

Disisi lain Jennie yang sudah berjalan sedari pagi namun tak kunjung menemukan jalan keluar dari hutan memutuskan untuk duduk sebentar dibawah pohon yang lumayan lebat daunnya.

"Kenapa sepertinya aku hanya berputar-putar disekitar sini saja" Keluh Jennie.

"Apakah kau sudah lelah? " Suara itu muncul tiba-tiba dan membuat Jennie berjengit kaget.

"Yak! Apa yang kau lakukan disini?! "

"Aku hanya sedang berjalan-jalan disekitar rumahku" Ucapnya.

"Rumahmu? " Jennie mengernyit heran akan ucapan namja itu.
"Ya rumahku disana" Hanbin menunjuk rumah yang digunakannya untuk mengurung Jennie.

"Jadi dari tadi aku hanya berputar di sini saja?! "

"Apa kau tuli nona? Aku sudah mengatakannya tadi. Aku tau kau lelah dan lapar terserah kau mau ikut aku masuk atau masih mau mencari jalan keluar mu itu" Ucap Hanbin meninggalkan Jennie yang masih duduk dibawah pohon tadi dengan lemas.

Tapi karena apa yang diucapkan Hanbin memang fakta tentang keadaannya saat itu jadi Jennie mengikuti Hanbin untuk masuk kembali kerumah itu.

"Kapan aku bisa pulang ke rumah?" Tanyanya setelah sampai didepan pintu utama rumah itu.

"Apa yang menarik dengan rumah mu sih?" Tanya Hanbin dari dalam rumah dengan sebuah apel merah ditangannya.

"Aku rindu keluargaku! Memang kau tidak pernah rindu dengan keluargamu saat jauh dari rumah?!" Tanya Jennie emosi.

Seketika suasana hening, Jennie yang menyadari ada yang salah dengan perkataannya itu melihat kearah Hanbin yang terdiam sambil memandangi apel yang ada ditangannya.

"Tidak" Ucap Hanbin seraya melemparkan apel itu pada Jennie yang langsung ditangkap.

"Makan itu dan aku akan mengantarkanmu pulang" Ucap Hanbin sebelum menuju ke lantai atas rumah itu.

"Apa aku berkata sesuatu yang salah? " Tanya Jennie pada dirinya sendiri, tapi dia tidak ambil pusing dan segera memakan apel itu.

....

Rose memilih berjalan ketimbang harus berdesakan naik angkutan umum seperti bus, dan ia hanya membawa sedikit uang karena tas dan dompetnya lupa ia bawa saat membolos.

Tiba-tiba sebuah kaleng soda kosong mendarat mengenai kepalanya.

"Yak! Orang bodoh mana yang berani melemparku dengan kaleng kosong?! " Tanyanya seraya membalikkan badan nya dan mendapati seorang namja yang berdiri tak jauh darinya.

"Kau?!"

-TBC-

NB: Setelah setahun vakum gara2 tugas akhirnya aku updet hehe: ")

Ini pendek bgt ya:") Gatau juga hehe ketikan lama ini besok bakal rajin updet deh dengan chap yg lumayan: ")  Biar cepet end.

Jaga kesehatan ya teman2! #tetepdirumahaja dan nikmati waktu yg kalian jarang dapatkan saat sibuk sekolah😄

CRAZY [JiRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang