[PAGI YANG MENGANGGU]

2.3K 249 4
                                    

Pagi hari tlah tiba, Jimin terbangun dan langsung bersiap untuk pergi kesekolah. Tak perlu waktu lama kni ia sudah berada di luar kamar dengan pakaian lengkap. Yoongi lewat didepan kamarnya,

"Pagi sekali?" tanyanya.

"Aku hari ini piket" Jawab Jimin.

Jimin langsung melesat pergi keluar dari rumahnya.

Rose baru saja sampai di kelasnya, ia berfikir apa yang tadi malam dilakukan eommanya padanya hingga ia bisa pinsan dengan mudahnya.

"Apa dia memiliki ilmu sihir?"

"Atau ilmu hitam?"

Jisoo masuk k kelas dengan tampang ketakutan lalu duduk di samping Rose sambil menatap yang sudah duduk pertama.

"Ada apa denganmu?" tanya Rose.

"Aku punya sesuatu"

Jisoo merogoh saku roknya untuk mencari sesuat.

"Kenapa tidak ada eoh?!" kesal Jisoo karena tidak menemukan benda yang ia cari.

"Kau ini mencari apa?"

"Kau mencari ini?"

Suara seseorang dari arah pintu membuat Rose dan Jisoo mengalihkan pandangan menatap orang tersebut. Dan betapa kagetnya Jisoo mendapati yang ada disana adalah June dan ponsel ditangannya, yang tak lain adalah ponsel Jisoo.

"K-Kenapa?"

June mendekat kearah mereka.

"Tadi jatuh di depan kelas saat kau berlari" Ucap June seraya memberikan ponsel Jisoo.

"E-em gomawoo" ucap Jisoo menunduk.

June tersenyum pada Rose tapi dibalas dengan datar. Sementara Jisoo langsung mengotak atik ponselnya.

"Hilang?" tanya Jisoo terkejut.

"Apa?"

"Fotonya"

"Foto apa?" tanya Rose semakin penasaran.

"June" jawab Jisoo.

"Wae?" tanya June.

"A-ah An-n-ni.. Tidak apa-apa" ucap Jisoo takut.

Tak lama Jimin sampai di dalam kelas, Jimin memilih menghapus tulisan dipapan tulis ketimbang harus menyapu kelas yang luas ini, yah walaupun ia tak akan kelelahan jika harus membersihkan lapangan olahraga sekalipun tapi ia malas melakukan itu.

Tok~Tok

Seseorang mengetuk pintu kelas, dan membuat Jimin, Rose, Jisoo, juga June mengalihkan pandangan kepada si pengetuk.

"Apa yang akan kau lakukan disini?!" tanya Jimin sewot.

"Hallo Jim, Hallo Rose, Jisoo, dan anak baru.. Aku hanya ingin memastikan keadaan seseorang, dan ternyata dia sangat kebal juga.. Hmm.. Apalagi yang harus kulakukan untuknya?" Ucap Taehyung remeh.

"Kau kira selemah itukah aku? Cih.. Jangan samakan aku denganmu!" ucap Jimin.

"Apa yang kau lakukan kepadanya? Kau berulah lagi?" tanya Rose pada Taehyung.

"Ooh.. Sepasang kekasih yang sangat cocok.. Seorang vam—" ucapan Taehyung terpotong karena bogem tangan Jimin sudah duluan menyapa rahang kanan namja bermarga Kim itu.

"Kau mau mati?!" ancam Jimin dengan mencengkram kerah seragam Taehyung. Matanya kini sudah mulai memerah karena marah juga karena kini jaraknya dengan manusia cukup dekat.

"Ooh.. Calm down.. Calm down.. Sob.. Aku akan jaga rahasia kalian.. Aku hanya sedikit menganggu kalian" ucap Taehyung masih tersenyum remeh.

"Sudah Jim, lepaskan saja manusia tak berotak itu.." Jimin melepaskan cengkramannya dan pergi menuju toilet.

"Sangat menarik.." ucap June.

......

"Argh... Ada apa dengan tubuhku ini?!" Jimin mengerang kesakitan disalah satu bilik toilet.

Kepalanya kembali berdenyut sakit,

"Apa lagi ini?!" dan seketika itu pula pandangannya mengabur dan ia pun pinsan ditempat.

-27-

CRAZY [JiRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang