[DANGEREOUS]

2.7K 314 26
                                    

Setelah Jimin mengantarkan Rose pulang, dia berniat pergi ke hutan untuk mencari hewan karena ia merasa haus akan darah. Jimin menemukan seekor rusa dan ia hendak menangkapnya.

"Bersiaplah"

Hap..

Jimin terkejut, mangsanya diambil oleh seseorang. Dan dia adalah...

"Lama tak bertemu Jim.. Bagaimana kabarmu?"

Jimin sedikit terkejut karena siapa yang ada di depan matanya saat ini tapi ia bersikap se normal mungkin.

"Sedang apa kau disini?" tanya Jimin datar.

"Kau masih tidak berubah ternyata.. Masih seperti dulu, dingin.. Sombong.. Angkuh" lawan bicara Jimin itu menyiratkan nada remeh pada ucapannya.

"Apa bayanganmu masih tidak terlihat di cermin? Sampai kau tidak melihat betapa kurangnya kau"

"Kurang? Apa kau merasa ada yang kurang dariku? Aku sudah merasa hebat dengan diriku" ucapnya sombong.

"Cih.. Percaya diri.." Jimin berbalik hendak pergi.

"Kenapa? Kau takut denganku? Atau kau takut aku merebut semuanya lagi darimu?"

"Diam June!!!" bentak Jimin.

Dan kini Jimin benar-benar pergi dari sana, menyisahkan lawan bicaranya tadi yang diketaui bernama June.

.....

Setelah jasad kakaknya dikremasikan Rose membawa abu kakaknya ke tepian Sungai Han, ia tau kalau kakaknya itu sangat sering mengunjungi tempat itu. Jadi ia berharap arwah dari sang kakak bisa tenang jika Rose menyebarkan abunya di sungai itu.

"Selamat jalan kakakku"

Rose berucap sambil melarutkan abunya kedalam sungai. Jennie dan Jisoo yang berada di sana juga langsung memeluk tubuh sang sahabat berniat menenagkannya.

"Jangan menanggis, masih ada kami"

Saat mereka hendak berbalik pulang di belakang mereka ternyata sudah ada Taehyung yang membuat Jisoo dan Jennie kaget tapi tidak dengan Rose.

"Apa kalian bisa meninggalkan kami berdua saja?"

Tanpa berkata Jennie dan Jisoo langsung meninggalkan mereka setelah mendengar ucapan Taehyung.

Kini Rose dan Taehyung menghadap ke sungai.

"Ada apa?" tanya Rose datar.

"Aku turut berduka cita"

"Kamsahamnida"

Suasana hening diantara mereka.

"Apa hanya itu yang akan kau ucapkan?" tanya Rose.

"Sepertinya itu saja"

Rose langsung pergi meninggalkan Taehyung yang tak berpindah dari posisinya. Sesampainya di rumah, suasana seperti semula sepi bak tak berpenghuni.

"Dimana eomma?" tanya Rose pada salah seorang pelayan yang membukakannya pintu.

"Nyonya sedang keluar"

Rose langsung menuju kamarnya. Ia jadi teringat bekas sayatan yang tak sengaja ia temukan di pergelanggan tangan almarhum kakaknya.

"Apa di bunuh diri?" ucap Rose bertanya-tanya.

Sayatan itu terlihat sangat dalam dan mungkin itu penyebab Seokjin meninggal. Tapi misterinya apa dia bunuh diri? Tergores? Atau malah dibunuh?. Ia juga menemukan bekas cengkraman di pergelangan tangan kiri kakaknya itu.

Polisi mengatakan kalau Sekjin bunuh diri karena tak ditemukan sidik jari lainnya selain sidik jari Seokjin sendiri di isau yang ditemukkan tak jauh dari lokasi kematiannya.

"Jika kak Seokjin bunuh diri atas dasar apa? Dan jika dibunuh pasti pembunuhnya sudah merencanakan ini semua" Rose kembali berfikir.

"Kenapa seorang psiko sepertiku mendadak berubah menjadi detektif eoh?!"

.....

Jimin sepulang dari hutan nampak sangat panik, ia berkali-kali mondar-mandir di depan anak tangga lantai dasaryang membuat rasa penasaran hyungnya Namjoon.

"Ada apa denganmu Jim?"

"Apa kau ingat June?" tanya Jimin.

"Ingat dia dulu adalah sahabat mu dan Jungkook"

"Dia kembali"

"Dengan keluarganya" sambung Jimin.

Namjoon sedikit terlonjak karea terkejut.

'Apa vampire yang di temui oleh Yoongi hyung adalah salah satu diantara mereka?'-Namjoon.

"Aku akan memeriksa keadaanYoongi hyung kalau begitu"

Namjoon langsung menuju ke kamar Yoongi menyisahkan Jimin di sana. Ia takut jika June akan menghancurkan segalanya dan merebut semuanya darinya seperti yang dulu dia lakukan karena Jimin belum pernah mengalahkan June meski sekalipun.

-18-

CRAZY [JiRose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang