10. HOW DO I ?

99 70 7
                                    

TRISHA POV'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TRISHA POV'

"Mau berenang?" Tanya Jaehyun mengagetkanku.

Aku yang belum bisa menjawab hanya terdiam dan tak berkutik.

Bagaimana bisa ia mengajakku berenang di pantai, yang aku sendiri saja tidak bisa berenang. Apa dia masih nafsu untuk menyentuh lautan itu setelah kecelakaan yang membuatnya hampir tenggelam?

🍁

"apa kejadian itu membuatmu trauma?" lagi lagi ia mengejutkanku

"ah tidak oppa, hanya saja aku tidak bisa berenang."

"ah... tapi saat itu kau terlihat sangat berani. Kukira kau-"

"aku hanya berusaha untuk tetap hidup." Jawabku sembari menyunggingkan senyuman bangga.

"ah .... kalau begitu biar kuajarkan berenang."

"hmm?" gumamku tak percaya

"iya.. kuajarkan cara berenang. Kelihatannya pantai ini cukup tenang untuk belajar."

"tapi-"

"kita tak akan terlalu jauh. Hanya sampai sebatas ini hmmm?" Tanyanya sambil menunjukkan tangannya di depan dada."aku tak akan membawamu terlalu dalam."

"....."

"ayolah ini akan mengasyikkan.."

"....."

"siapa tau kita bisa dapat ikan untuk makan, aku tak suka buah." Kata Jaehyun melawak sembari mengerucutkan bibirnya. Merengek bagai bayi tak tau malu.

"bagaimana? Hmmm?"

"baiklah...."

AUTHOR POV'

Sementara mereka menghabiskan waktu di pulau itu, di Indonesia, Lukas yang masih belum mengetahui keadaan Shasha sesungguhnya masih sibuk mencari bantuan dan juga selalu memantau berita terkini mengenai kecelakaan pesawat tersebut.

Segala hal telah ia lakukan demi menemukan gadis kesayangannya itu, tapi masih saja tidak ada kabar baik menghampiri. Ia yang seharusnya memakai toga kelulusan hari ini masih saja bergelut dengan segala alat komunikasi untuk mengerahkan tenaga bantuan.

Ia memang baru saja wisuda, tetapi jangan ditanya tentang kesehariannya. Ia masih menjadi salah satu CEO perusahaan coding untuk beberapa tahun. Dirinya selalu belajar hacking dan juga coding sejak sma dan mulai bekerja sama dengan winwin corps sehingga bisa mendirikan perusahaannya sendiri.

Untuk sekolah trisha pun ia yang membiayai. Ia bekerja keras untuk kesejahteraan hidup mereka berdua. Walaupun kedua orang tua mereka kaya, tapi mereka tetap saja ingin berusaha sendiri.

Kedua saudara itu memang slalu mengganggap segala pemberian orangtuanya adalah haram. Kebencian mereka akan masa lalu sangat membuat mereka trauma dan juga geram.

GET LOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang