menjalin hubungan spesial dengan seseorang yang tak pernah dibayangkan akibat suatu kecelakaan pesawat. Dirinya harus berdiam dengan idolanya pada pulau terpencil dan mengharuskan segala yang ia miliki sebelumnya merasakan kehilangan dan merindukkan...
Setelah membuat tulisan SOS itu kini kami sedang bersantai sembari mencari makanan didalam hutan kecil yang dimiliki pulau ini.
"oppa aku akan menunjukkan danaunya padamu." Kata shasha sembari menarik tanganku ikut. Aku hanya mengikutinya dan tak berkata apapun.
Kulihat Mark dari kejauhan tersenyum kesal melihat kami. Pasti ini pertama kali untuknya melihatku sedekat ini dengan gadis. Atau mungkin dia cemburu? Semoga saja dia hanya tak tahan menjadi nyamuk.
"kita sudah sampai......"
"wah pantas saja kalian lama sekali kemarin........." ucapku seraya mendudukan diri didekat danau. Kulihat shasha juga ikut duduk didekatku.
"mark kemarilah.." kupanggil mark untuk ikut bergabung.
Sedari tadi kami hanya makan dan tak bersuara. Mungkin kami terlalu lelah dan juga lapar. Satu hari disini terasa sangat lama, membuat kami sangat bosan dan juga bingung apa yang harus kulakukan.
Ah iya tadi aku menemukan sesuatu saat bermain di pantai.
"oiya ada yang ingin aku tunjukkan pada kalian." Kataku memecahkan keheningan
"apa hyung?"
"ada apa oppa?"
"aku menemukan sesuatu di pantai tadi, kelihatannya akan sangat berguna."
Aku mengeluarkan sesuatu dari dalam sakuku dan menunjukkannya kepada mereka.
"wah hebatt." Seru Mark
"apa itu oppa?" Tanya shasha yang tampaknya masih bingung benda apa yang aku pegang.
"apa kau tidak tahu? Pabo-yaa.." cengir Mark ngledek shasha
Aku memegangnya dan membuat gerakan untuk menunjukkannya pada shasha..
Sringggg.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebuah pisau lipat telah terbuka dan menunjukkan sisi kilau tajamnya.
"ah jadi itu sebuah pisau?" Tanya shasha padaku.
"hmmm." Jawabku
"kau baru tau? Hahaha." Lagi lagi Mark.
"lalu apa yang harus kita lakukan dengan pisau itu?" tampaknya gadis ini benar benar tidak mengerti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
