Aku tak pandai menuliskan rangkaian kata, hanya saja Mas Nuca berulang tahun bulan depan dan semua jenis kado rasanya sudah ku berikan. Sekarang aku ingin menulis buku sederhana tentang perjalanan kita. Sesekali jadi sastrawan boleh lah ya. Siapa tahu saja ini memang bakat terpendam ku. Jangan bilang-bilang pada Mas Nuca ya ... Dia belum tau soal tulisanku. Kalau dia tahu nanti malah besar kepala.
Kalau ada salah-salah nya ya maafkan aku bukan penulis sastra seperti mereka yang merangkai ceritaku dan Mas Nuca belasan tahun lalu. Cerita ini tak akan jauh-jauh dariku dan Mas Nuca sebagai sepasang musisi bucin.Cerita ini ku awali dengan kisah beberapa tahun lalu.
Aku terbangun dari tidur seusai shalat subuh .
Ku raba king size bed itu ia kemudian membuka
Mataku terlihat mencari cari sesuatu"Mas...kamu dimana sih.. kok gak bangunin aku ?"
teriakku dengan
nada parau sebab masih setengah mengantuk sebab tadi malam ia pulang cukup larut selepas menghadiri acara di salah satu tv suasta bersama Mas Nuca ."iya lyo... mas dikamar mandi"
teriakan yang sangat familiar di telinga ku . Iya suami ku sedang mandi .
tak lama setelah mandi Mas Nuca menuruni anak tangga menuju meja makan untuk sarapan pagi . Disana tiga bidadari kecil kami telah duduk rapi dan memakan roti
" Loh ly belum mandi ?
"belum lah mas ... orang tadi kamu mandi duluan gimana sih "
gerutu ku sembari menyodorkan roti ke hadapannya .ly ... habis ini siap siap ya.. kita rekaman oke... "
"loh mas rekaman maksudmu ?
iya... Lyo sayangnya mas.. REKAMAN ..
ituloh Ly.. projek yang kita omongin minggu lalu sama kak gita gutawa loh ..kamu masa lupa... makanya jangan mikirin aku terus... ""iya iya mas nggak lupa cuma aku kira besok soalnya mau ke salon dulu nanti setelah nganter Alya sama Sabira ke sekolah hehee.. " cengirku
"ya udah ayo habiskan dulu rotinya terus nanti Kak Alya sama adek sabira berangkat sekolahnya sama pak parto yaa... mama sama papa mau kerja dulu ... nanti dek Naila..ikut papa sama mama aja yaa kan sekolahnya masih tahun depan oke... "
tutur Mas Nuca panjang lebar
"Ly.. ayo mandi udah jam segini nanti kita berangkat jam sembilan yaa... "
"iya mas... "
sahutku lembut .... Ternyata mempunyai mertua orang Jawa sedikit tidak merubah intonasi bicaraku menjadi lebih lembut ."jangan lembut -lembut gitu nanti aku meleleh lyooo"
waktu menunjukan pukul 8.
Kami berdua tengah berada dalam mobil .Aku sudah rapi dengan dress berwarna merah sebetis dengan rambut panjang tergerai ."cantik"
gumam Mas Nuca sembari menatapku dengan tatapan kagum yang sama
"mas... gak usah gitu juga kalee liatinnya haaa... aku tau aku cantik "si kecil Naila yang duduk dibelakang hanya tertawa kecil melihat ibu dan ayahnya yang masih saja kasmaran walau sudah kepala tiga.
Ya.. mungkin saja gadis kecil berusia tiga tahun itu tidak mengerti sepenuhnya isi kepala ibu dan ayahnya namun ia dan kedua kakaknya seakan sudah terbiasa melihat keromantisan ini.Sampai di studio rekaman gut record mereka disambut hangat oleh gita
" lyodra......" kamu apa kabar .? "sapa gita.
" eh.... wah... ini Naila ?
sudah besar kamu yaa... makin mirip mamanya... "
sahut kak gita sembari mencubit kecil pipi naila yang bertengger di gendonganku"iya kak git... aku baik ....oh ya kata mas nuca kita ada project baru sama kak git tapi kata mas nuca projectnya rahasia ?."
"ya gitu deh bisa -bisaaannya si Nuca katanya kamu nanti taunya pas udah siap "
........Kami pun masuk ke ruang rekaman dan meĺakukan take vocal .
Barulah disitu aku mengetahui bahwa aku akan kembali berduet dengan suami sekaligus sahabat sejak kecilku ini setelah ratusan purnama berlalu ."mas.... ini serius ? kita bakal duet lagi.... mas.... lyo gak mimpi kan mas?
mas serius..... ya Allah mas...grogi aku... mau copot rasanya jantungku .... kita kan udah lama gak duet "" astaga.. ly kebiasaan yaaa kalo ngomong itu ya tarik nafas dulu... jangan tiba tiba ngerap juga kita kan mau rekaman lyo."
tak sadar kak gita tertawa dengan tingkahku sebelum take vocal.
Sungguh ini adalah hal yang sangat mendadak . Mas nuca bilang ini adalah hadiah ulang tahun pernikahan kami yamg ke sepuluh . Ya sebuah album duet yang berisi beberapa lagu yang pernah kami nyanyikan duet saat usiaku masih sepuluh tahun dan beberapa lagu ciptaannya . Selesai rekaman sekitar dua lagu yang kebetulan telah kami hafal , akhirnya kami pulang ke rumah Sekitar pukul lima sore .
Untung saja si kecil Naila adalah anak yang sangat penurut dan penyabar . Sama seperti ayahnya. Namun dari wajah hingga kaki ia adalah cetak biru diriku.
@Lyodraofficial.
flashback dulu huuu love this moment.. with my love. ❤
@drunuca02 makasih udah selalu ada sebelum aku mengenal skincare wkwk love dududu...
coment
@tiaraandini ckckckk duet lagi rek
@mahaliniraharja huaaa baper gak ada obat mantanku @drunuca02
@samuelcipta Mahalini halu raharja... inget suami dirumah @lyodraofficial liat ni ada yg GATAL
@agseisa wadidaww adekku gumush
@keisyalevronka waduhh aku awak kapal deh lur...😍😍😍😍😍
@olaelanor widihh sedap nyonya gianuca luar biasa... gak sia sia @drunuca02 nunggu bertahun tahun langgeng terus ya.. di tunggu keponakan selanjutnya
@drunuca02 cantiknya yang baju pink poninya bikin jatuh cinta
@supportnucalyly waaaaa uwuu di tunggu single duetnya... nahkoda @drunuca02 kapten @lyodraofficial 😘😘😘😘😘
@lyodraofficial mandi dulu sana.....sayang.. komenannya nanti aja aku tau kok aku cantik @drunuca02
@oliviapardede wih... sadam dan sherina 🤣🤣🤣
@richardjeremy10 salah lagu tuh harusnya teman hidup . ❤
@awdella hmm lyoca never die 🤣🤣🤣🤣
@zivamagnolya Abah.....jadi ini emak kandungku ... lovee you both ❤❤
@mirabethsonia jadi yg baju pink itu toh nuc yg sering kamu ceritain di karantina nuc@drunuca02.setelah memposting kenangan lama di instagram ku aku terduduk sembari tersenyum di atas ranjang King size bed itu .
"Haloo cantik senyum -senyum terus kenapa ? ,lagi jatuh cinta yaaa? "
sahut Mas Nuca sembari menata duduknya di tempat yg sama dimana aku duduk
"iya nih lagi jatuh cinta banget sama lelaki tampan yg tadi ngomong sama aku "
balas ku sembari beringsut memeluk Mas Nuca."lohh ada apa ini kok tiba -tiba begini istriku ?"
"Lagi seneng aja mas soalnya baik banget sama aku "
"hem.. kamu juga baik banget tau sama mas . Kamu selalu setia selama ini susah senang kita selalu sama -sama dan mas harap kita begini terus sampai nanti rambut kita ubanan kamu bakal terus begini "
"insyaallah Mas .. ehh iya malem ini please jangan tidur di studio lagi kayak kemarin -kemarin yaaa yaa "
"iya deh iya di temenin kok lagian lagunya udah rampung jadi malem ini istriku nggak tidur sama guling lagi . Ngomong -ngomong ini pelukannya mau sampe kapan ? "
"sampe besok yaaa... yaaa mass... "
"tumben ngerayu duluan ?"
"emang ga boleh ? "
"Boleh sihh seneng malah kamu kayak gini makin sayang jadinya ".
Begitulah akhirnya percakapan kami terhenti dilanjutkan dengan aktifitas melepas rindu sebagaimana suami istri pada umumnya.
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet ✓
General Fictionkisah romantisme cinta lyodra & nuca idol dalam ruang halusinasi jadi tolong jangan ada yang terlalu terbawa suasana bila ada adegan yang tidak sesuai ekspektasi