Cerita ku tentang kami belum selesai. Perjalanan masih panjang. Aku dan Mas Nuca masih punya banyak sekali cerita. Termasuk bagian dimana aku harus bersua dengan masa lalu kelam yang sudah usang dan berdebu.
Aku , mas nuca,dan anak -anak sedang jalan -jalan di salah satu mall.
ketika sedang asyik berkelilling tiba -tiba"pa... Sabira mau eskrim Mc. d "
"pa.. Alya juga mau.. "
"Mas... lyo juga mauu... "
aku sengaja merengek manja pada nuca mengikuti gaya anak -anaku
mas nuca hanya tersenym geli padaku dan membawa kami ke tempat es krim itu berada.Kami memesan 3 eskrim coklat dan dua vanila dan akhirnya
pelayan itu datang aku terkejut bukan main seseosok lelaki yang dulu pernah memberikan barang mewah untukku dan sederet kejutan manis yang tak sedikit harganya membuatku tak bisa pergi darinya dan merasa hutang budi .Apakah benar yang kulihat dihadapanku ?
Glen ?.
Pelayan ?
Bagaimana bisa?
anak pejabat yang dulu hidup mentereng kini jadi peramu saji ?
Mas nuca memasang ekspresi jauh lebih kaget dariku.
Glen yang sepuluh tahun silam masih sangat glamour tiba -tiba menjadi tukang eskrim ? ...Tuhan..entah dari mana datangnya rasa iba itu tapi rasanya masih lebih besar kecewaku padanya yang mungkin adalah bagian paling hancur dihidupku yang seketika terbayang begitu saja saat ia muncul dihadapanku .
Alya bertanya padaku. "Mah.. kok ngelamun sih? papa juga ? orang itu siapa ? kok tiba -tiba pergi setelah nganter eskrimnya ? "
Mas Nuca menjawab pertanyaan Alya. " takut kali.. sama mama kan mukanya antagonis "
"pah... kamu tu yah.. awas... aku cubit nanti " sahutku.
"ampun mah... ampun nggak lagi dehh.. iii.. mimpi apa aku nikah sama nenek sihir.. untung sayang banget ....".
Mas. Nuca memasang wajah ngeri ."pah... ku cubit beneran kau ......" Aku melotot iseng .
anak -anak mereka hanya bisa tertawa menerima terlahir dari dua orang yang tingkahnya melebihi anak anak . Bedanya aku Dan Mas Nuca sudah tumbuh tinggi dan besar karena susu Zee , sedangkan anak -anak mereka masih kecil dan tentunya lucu .
Setelah puas makan eskrim dan bermain dan berbelanja sedikit keperluan rumah di mall mereka sekeluarga pulang ke rumah .
Namun seperti biasa anak -anak ku yang super kepo bertanya macam -macam tentang kenapa pelayan itu bergelagat sangat aneh ketika menatap wajah ibu mereka ."pah kok om pelayan tadi kayaknya takut banget sama mama ? padahal nih ya setiap nganterin kita sekolah atau kemanapun banyak banget yang minta foto ,tapi kok si om nya tadi malah kabur gitu ?". Tukas Alya .
"Mungkin takut kali tadi kan papa melotot gitu "
sambung ku asal."Loh... mana ada tadi papa nggak melotot mah pelayannya aja kali yg grogi ketemu mama .. mungkin itu Big Fans nya mama Mylyodra garis keras gitu sama kayak papa "
sahut Mas Nuca"Hahaaaa sampe pucet gitu tadi pah " Timpal sabira yang sedari tadi hanya menyimak saja
"udah si rendom banget pake bahas pelayan toko segala kalian ini "
Aku berusaha menengahi dan menyudahi percakapan prihal Glen .
Glen manusia yg dulu ikut andil besar untuk kemerosotan mental ku yang akhirnya harus di bawa ke psikiater kala itu .
.....
Rumah dikamar tidur seusai shalat isya .
"Mas.. "panggilku
hmm.. jawab Mas Nuca seadanya.
"Kok glen bisa jadi pelayan ya ..? " Tanyaku polos tanpa dosa.
"Mana mas tau sayang ...mas kan bukan bapaknya glen " Jawab Nuca santai.
"Mas... bukan itu ... maksudku kok bisa tiba-tiba dia yang dulunya anak pejabat tiba -tiba jadi pelayan ? "
"sayang.... cantik... istriku.... roda kehidupan itu berputar. Gak selamanya kita sebagai manusia diberi bahagia sama gusti Allah ...ada kalanya kita diberi masalah untuk tahu seberapa luas cinta kita kepadaNya. untuk tahu seberapa kuat kita menjalani kodrat sebagai pemimpin di muka bumi. "
Aku tampak takzim mendengarkan Mas nuca kemudian tersenyum .
Mas aku bersyukur sama Allah karena dari kecil sudah diberi takdir bertemu dan dijodohkan denganmu . Aku bergumam dalam hati penuh syukur
" loh ... kok senyum senyum sih ..?" Tanya Mas Nuca sembari menatapku aneh.
"nggak .. mas.. aku cuma mikir aja kalo memang ternyata dongeng itu benar ada".
Nuca :" loh... ?? "nuca begitu bingung
Lyodra : "Iya malaikat itu bener turun ke bumi ini lagi ada disamping aku"
ucapnya sembari tersenyum semanis tropicana slim yaaa biar gak diabetes gulanya pake gula khusus .
" mas... tapi aku kasian sama glen dari kecil kan dia udah jadi anak sultan sekarang tiba tiba dia jadi kang eskrim di Mc.d . "
"ciee lyo ngebahas mantan mulu yaaa kamuu ,,ayo tidur besok pagi pagi kan ada rekaman lagi sama kak gita. "
"mas.. kamu tuh yaa masih pagi juga kan baru jam delapan aku masih mau ngobrol ... " rengek ku manja.
" iya dehh tapi gak usah bahas mantan yaa .. heh.. "
"wedehh ada yang jelous tapi bukan Labirinth nih " Raja jelous gianuca... dududu...... "
"ly.... kabarnya ada konser reuni idol x loh.. aku tadi liat di instagram "
Nuca mengalihkan pembicaraan . karena memang selalu malas mendengar nama glen atau apapun yang bersangkutan dengannya.
Kejadian sepuluh tahun silam masih membuatnya kurang nyaman mendengar kabar apapun tentang lelaki itu.
Nuca menganggap pertemuan di mal itu hanyalah angin lalu yg tak seharusnya dibahas .
Namun apa mau dikata ia tak pernah tega memarahi bidadari disampingnya hanya karena masalah spele. iya tak mau mengganggu mood ku jadi terpaksa ia dengarkan saja .. pembicaraan mengenai Glen.
Selanjutnya mereka asyik mengobrol tentang masa lalu di idol x bersama teman -teman dulu .
Hingga pukul sepuluh malam Lyodra akhirnya tertidur lelap dipelukan Nuca
"selamat tidur sayang... lirih nuca lembut. Dan memejamkan mataBERSAMBUNG
🧡💜❤
HAPPY READING VOTE BAGI YG BELUM OKE.. FOLLOW JUGA. COMENT LAGIII YAAAA HEHEE....
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet ✓
General Fictionkisah romantisme cinta lyodra & nuca idol dalam ruang halusinasi jadi tolong jangan ada yang terlalu terbawa suasana bila ada adegan yang tidak sesuai ekspektasi