ENAM BELAS

836 94 14
                                    

"udah.... cup cup cup sayang jangan nangiss alya cantik .... Anak mama"
namun alya tak kunjung berhenti menangis . Tentu saja sebagai ibu muda lyodra merasa kuwalahan ditambah tidak ada pengasuh bayi karena saat itu lyodra dan nuca sedang mengalami paceklik dalam karier mereka ditambah apartmen yang kecil tidak muat menampung pengasuh .
"Mas.... bantuin dong Alya nangis terus nih "
"ya gimana cara bantuin kamu ly... anaknya mana mau sama aku ,sama kamu aja nangis Apalagi aku "
"tapi gimanaaaa masss repot ini aku belum masak alya nangis terus kamunya malah asik main gitar  manggung juga nggak " nada bicaranya begitu sinis .
"loh lyo kok ngomongnya gitu "
"ya terus kek mana aku ngomongnya
emang benar kamu sebulan ini cuma di rumah aja mas "
"ya tapi kamu nggak usah gitu juga dong kan bisa lebih sopan lagian kamu harusnya doain aku "
"sopan ? emang aku kasar gitu ? nggak kan ? emang kan kamu aja yg sebulan ini kerjanya diem terus di rumah nggak pernah mau bantu aku ngasuh alya "
"bukannya aku nggak mau bantu ly.. ya tapi aku lagi sibuk dan alya nggak mau digendong sama aku "
"alahh..  sibuk gonjrang -gonjreng nggak jelas juga percuma mas nggak ada hasil "

"LYO...KAMU KETERLALUAN NGGAK SOPAN SAMA SUAMI "
"mas.. kok kamu bentak -bentak sih kamu itu dulu nggak kayak gini ... kamu bukan kak nuca yg aku kenal dulu .. kamu udah berubah aku kecewa sama kamu "
Keduanya hening hingga tidak bertegur sapa .

Apartmen itu menjadi lengang tanpa canda tawa hanya tangisan bayi tanpa secuil komunikasi

Walau begitu lyodra bukanlah ratu tega . Ia tetap menyiapkan makanan untuk nuca.

sampai akhirnya

"lyoo aku pamit ya mau manggung di solo lusa aku pulang "
assalammualaikum ....
nuca meninggalkan apartmen
lyodra buru -buru mencegahnya
"aku..minta maaf untuk yg tempo hari ... hati -hati yaa..."
tiga hari tak bertegur sapa membuat mereka canggung yang biasanya berpelukan layaknya teletubis sekarang hanya melambaikan tangan saja.
setengah jam setelah nuca pergi Lyodra masih mematung .
pernikahan tidak semudah yang terbayangkan ada banyak hal yang harus di maklumi di terima tanpa harus banyak keluh . Termasuk masalah ekonomi.

Di umur yang baru menginjak dua puluh satu tahun dengan banyak persoalan .
Hampir setahun menikah tidak terendus media . Postingan instagram mereka perkara lamaran dan lainnya hanya dianggap gimick untuk mendongkrak album duet karena memang tidak ada bukti konkret mereka pernah jalan berdua selain rekaman dan promo album yang direncanakan sebelum menikah. Hal ini membuatnya beruntung artinya jika ada masalah seperti ini tidak mudah tersorot media .

Masih mematung lyodra juga terpikir akan kuliahnya yang tertunda . Pementasan terakhir sebagai syarat wisuda.

Beberapa hari kemudian ...

"assalammualaikum ....
"waalaikumsalam...
tuturnya sembari membuka pintu .
Lyodra mencium tangan Nuca.
"mas... capek ?
Mandi yaa... udah aku siapin air hangatnya"
Nuca tak menjawab apapun hanya memeluk erat istrinya dan berbisik lembut
"aku kangen "
Pelukan itu sangat dirindukan Lyodra. Ia hanya menangis . Begitu banyak beban di kepalanya . Menjadi ibu rumah tangga di usia muda dengan kuliah yang belum selesai dan banyak hal lain membuatnya sangat gampang menangis .

"Mas jangan marah lagi... aku sedih kalo kamu diemin gini .... "
"iya mas minta maaf yaaa..... Janji lain kali nggak bentak -bentak lagi "
"mas mandi yaaa "
"kalo misalnya mandinya ntar aja gimana... masih kangen "Nuca belum juga melepaskan pelukannya .

"dihh..... mass iya deh lya . "

BERSAMBUNG

Backstreet   ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang