Menjadi member baru dan mendapat bagian penting di Aliansi Wibu membuat namanya cepat dikenal. Sepanjang koridor ruang J-C selalu ada yang menyapa saat berpapasan.
Thalita tidak mengenalnya, bahkan tidak pernah melihatnya. Tapi semua orang seakan mengenal Thalita layaknya teman akrab,
Hontou ni hen na koto
"Thalita-san, konnichiwa" seseorang menyapa saat Thalita melintas di ambang pintu ruang J-C
"Konnichiwa. Ano, kimi no namae wa dare desu ka?"
Di Japan Club sudah wajar jika menggunakan bahasa Jepang dalam percakapan umum. Seperti menyapa, memperkenalkan diri, menanyakan nama, dan kegiatan yang sederhana. Sebisa mungkin mereka menerapkan pembelajaran selama kegiatan J-C ke dalam aktivitasnya.
"Watashi wa Elish, anata no tomodachi dayo" orang itu tersenyum ramah. Ternyata namanya Elish.
"Souka. Lizz to yonde ii desu ka?"
"Waaaah, kawaii! Ii yo!"
Thalita tidak pernah berpikir kalau reaksi Elish akan senang saat dia dipanggil Lizz. Bahkan Elish menyukainya. Nama yang imut katanya.
¥¥¥
Waktu J-C berakhir. Mereka bersiap untuk pulang. Hari yang menyenangkan sekaligus melelahkan.
"Deppy-chan, mata nee!" Lizz pun melambaikan tangan keluar ruangan mendahului Thalita.
Mereka telah bersahabat, setidaknya begitu sejak sore tadi. Saat Thalita memberi panggilan Lizz, saat itulah Elish memanggilnya Deppy-chan.
"Mata nee, Lizz. Itteirashai!"
Thalita telah selesai mengemas barang-barangnya. Dia beranjak menuju pintu keluar. Tapi sebelumnya telah dicegah oleh suara seseorang di belakangnya.
"Thalita-san, matte! Jangan pulang dulu,"
"Ehh, naze?" Thalita sedikit bingung, mengapa dia tidak boleh pulang sekarang? Ada apa?
"Kita akan ke ruang rahasia, mau ikut?" Ternyata Riski dan teman-temannya memiliki rencana sebelum pulang.
"Hora, kochi!"
Penasaran, Thalita pun mengikuti mereka berempat dari belakang.
_______________#rialita________________
Kotoba:
Hontou ni: benar-benar
Hen na koto: hal yang aneh
Konnichiwa: selamat siang/sore
Ano: anu
Kimi: kamu
Namae: nama
Dare: siapa
Desu ka?: Penutup kalimat tanya
Watashi: saya
Anata: kamu
Tomodachi: teman
Dayo: bisa diartikan 'Lohhh'
Souka: begitu toh
To yonde: dipanggil
Ii desu ka?: Bolehkah/bisakah
Kawaii: imut
Ii yo!: Boleh saja
Mata nee: sampai jumpa ya...
Itteirashai: hati-hati
Matte: tunggu
Naze: kenapa
Hora: heyy
Kochi: kesiniNote:
Koreksi bila keliru.
Arigatou gozaimasu :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rialita
RomantizmBerkisah lah dalam prosa Rialita. Tentang mereka yang tanpa sengaja merangkai aksara, membentuk kata, hingga tercipta cerita. Ketika mereka mencinta dengan cara yang berbeda. Menikmati jalannya waktu dengan versinya. Dunia memang bukan milik berdua...