Bunyi alarm sudah mengarungi seisi ruangan kamar tidur bernuansa pink itu, tapi Kim Yoona, gadis berusia 22 tahun itu enggan bangun dari tidurnya. Ia malah menutupi seluruh wajahnya dengan bantal tanpa menghiraukan suara alarm yang berbunyi sejak pukul 06.00 pagi tadi.
"yoona cepat bangun!" Teriak sang ibu dari luar kamarnya. " kamu bilang ada acara penting untuk kampus? Ayo cepat bangun yoona! Jangan malas! Nanti kamu merengek lagi menyalahkan ibu."
Rupanya teriakkan sang ibu pun tidak mampu membangunkan yoona dari rasa malasnya. Ibunya yang sedang sibuk menyiapkan sarapan di pagi hari tidak punya banyak kesempatan untuk membangunkan putri tunggalnya itu. Ia masih sibuk mengurus masakannya di dapur.
"dasar pemalas! Ayo cepat bangun!" seseorang mematikan alarm yang berbunyi dan mengambil paksa bantal yang menutupi seluruh wajah yoona.
"aku masih ngantuk. Biarkan aku tidur setengah jam lagi." Rengeknya seperti anak bayi yang kelaparan.
"kalau kamu telat, aku juga akan terlambat bekerja. Cepat bangun pemalas!" Pria berusia 27 tahun itu menarik tangan yoona, memaksa nya untuk bangun.
"oppa, ku mohon!" Yoona yang dari tadi enggan membuka mata, kini langsung membuka matanya dan menatap kesal pada oppa nya, seolah ia adalah nyamuk pengganggu tidurnya.
"lagipula sedang apa kau disini? Kalau mau bekerja pergi saja sana!" yoona mengusir oppa nya seperti mengusir seekor ayam, lalu kembali berbaring di kasurnya.
"cepat bangun pemalas! Hari ini hari gladi-resik untuk hari kelulusanmu, kan!"
Yoona yang menolak mendengar suara apapun tetap diam dan masih setia berbaring di kasurnya.
"ayo bangun Kim Yoona!" sang oppa kembali membangunkan adiknya dengan menarik kupingnya dan menggerakkan tubuh Yoona.
"aishh! 10 menit! 10 menit lagi aku akan bangun, jangan ganggu aku!" jawabnya kesal tanpa pergerakan sama sekali.
"aigooo anak ini!" Tanpa membuang waktu, oppa nya segera membopongnya ke kamar mandi dengan paksa tanpa basa basi.
"oppa!turunkan aku!!" yoona berontak dan memukuli punggung oppa nya.
Setelah sampai di dalam kamar mandi, oppa nya menurunkan yoona di dalam bathup.
"kau mau mandi tidak? Kalau tidak biar oppa yang menelanjangi mu disini sekarang!""yaaak!!! Baiklah aku akan mandi. Cepat sana keluar! Dasar pengganggu!" Yoona pun menatap kesal pada oppa nya seolah ingin memakannya.
-Continue-
Because this is my first publish story. Hope you support me if you like this story.. Happy reading (σ≧▽≦)σ
KAMU SEDANG MEMBACA
My Oppa Since 1997
FanfictionMeskipun tidak sedarah, mereka benar-benar memiliki hubungan yang erat. Hubungan seperti kakak-adik kandung pada umumnya. Kim Seokjin sudah merawat Kim Yoona yang bukan adik kandungnya itu sejak bayi. Dimanja dan disayang, hubungan itu tetap hanya s...