Saat Yoona menaruh buket bunga dan paper bag di samping ibunya, teman-teman Yoona memanggil Yoona. Lantas Yoona segera menghampiri temannya.
Salah seorang teman dekat Yoona di kampus yang bernama Aeri hanya senyum-senyum sendiri saat Yoona menghampiri nya. Sedangkan 2 teman yang lain pergi begitu saja sebelum Yoona sampai.
"Kau kenapa Aeri? Kenapa wajahmu terlihat aneh." Yoona mengerutkan dahi saat melihat keanehan para temannya. Tidak Lama kemudian salah seorang senior Yoona dulu, Jung Hoseok menghampiri Yoona dan memberinya buket bunga sederhana yang cantik.
"Selamat atas kelulusanmu, Yoona." Ujar pria yang wajahnya selalu terlihat bersinar itu lengkap dengan senyuman ceria khas nya.
"eoh, terima kasih, Hoseok sunbae." Yoona menerima buket dari seniornya dengan senyumnya.
"Aku kesini khusus hanya untuk menemuimu. Ohya, jangan lupa dibaca ucapan dariku, ya." Ujar pria itu dengan senyuman nya lagi sebelum pergi meninggalkan Yoona.
Tanpa Yoona sadari, Namjoon yang berada tidak jauh dari tempatnya sedang mengawasi nya. Ia melihat bagaimana kekasihnya di hampiri oleh teman seangkatannya dulu. Seseorang yang terang-terangan pernah mengaku menyukai Yoona di depannya.
Setelah kepergian Hoseok dari hadapan Yoona, Yoona kini berdiri seorang diri. Ia bahkan tidak sadar sejak kapan temannya Aeri meninggalkannya. Tapi, tak Lama kemudian teman pria Yoona menghampiri nya.
"Yoona, kok sendiri? Ini untukmu." Jimin menyodorkan buket mawar pada Yoona.
"Ah, terima kasih Jiminie." Yoona lagi-lagi tersenyum saat menerima bunga. "Aku tidak tahu temanku pada kemana."
"Yoona!" Panggil teman pria yang lain dari jauh, lalu menghampiri nya. "Ternyata kau disini, dari tadi aku mencarimu. Aku mau memberi hadiah untukmu." Kim Taehyung, pria dari jurusan seni yang juga cukup dekat dengan Yoona menyapa nya dengan riang. "Ini Yoona, disimpan ya!" Taehyung memberi nya seikat mawar dan kado yang terbungkus rapi. Ohya, selamat atas kelulusan kita."
"Terima kasih, Taehyungie." Yoona tersenyum gembira.
"Ayo abadikan momen yang tak kan terulang ini, Yoon." Taehyung mengeluarkan ponsel nya dan siap berselfie dengan Yoona.
"eh, Jim! Mau kemana?" Panggil Yoona saat jimin hendak meninggalkannya.
"ah... Itu..." Jimin bingung, dia hanya sedikit tidak nyaman melihat kedekatan Yoona dengan Taehyung. Karena Jimin juga tidak dekat dengan Taehyung.
"Sini, kau ikut befoto juga. Biar seru."
"Tidak usah, Yoona, ak--"
"iya, kemarilah Jim!Kau kan juga lulus hari ini. Jadi kita harus abadikan bersama." Seru Taehyung mengajak Jimin.
Akhirnya mereka bertiga berfoto selfie. Setelah itu semakin banyak teman pria yang menghampiri Yoona dan memberinya buket bunga. Yoona sampai bingung mau menaruh bunga-bunga itu dimana. Tapi semua itu membuat Yoona bahagia. Yoona bersyukur, Ternyata teman-temannya banyak yang peduli padanya. Sebenarnya bukan sekedar peduli, Yoona selama ini tidak sadar kalau dia sepopuler itu di kampusnya.
Ya, Yoona memang cukup populer di kampusnya. Para senior, teman satu angkatan, teman satu jurusan bahkan para junior nya pun banyak yang mengenal Yoona. Yoona memang bukan mahasiswa berprestasi dan cerdas, tapi ketulusan dan kepolosan Yoona lah yang menjadikan banyak orang menyukai nya. Yoona juga tipe orang yang friendly yang mudah bergaul dengan siapapun. Jadi, wajar saja semua orang mudah berteman dengannya. Terlepas dari semua itu, Yoona tidak pernah merasa menjadi populer di kampusnya. Dia lebih sering rendah hati dan menganggap diri nya biasa-biasa saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Oppa Since 1997
أدب الهواةMeskipun tidak sedarah, mereka benar-benar memiliki hubungan yang erat. Hubungan seperti kakak-adik kandung pada umumnya. Kim Seokjin sudah merawat Kim Yoona yang bukan adik kandungnya itu sejak bayi. Dimanja dan disayang, hubungan itu tetap hanya s...