Minta Maaf

4.8K 573 43
                                    

Happy reading^^

"Lo ngapain di sini? Bukannya Renjun yang mau jemput gue??"

"Renjun ada urusan, buruan deh waktu gue kebuang banyak gara-gara lo" - Chenle.

"Gue juga gak nyuruh lo buat jemput," gue ninggalin dia di depan.

"Kalo bukan karna Renjun, gue juga ogah kali ada di sini" - Chenle.

"Iya udah sana pulang! Gue bisa ke rumah lo sendiri!"

"Oke, gue pulang" Chenle pergi dari apartemen gue.

Setelah Chenle pergi, gue langsung ke rumah dia jalan kaki. Bener kata Renjun, jalan yang gue lewatin ini tergolong sepi. Gak ada orang di sini selain gue.

Baru beberapa langkah, gue kayak denger ada suara langkah kaki. Gue yang emang dasarnya penakut, reflek langsung jalan cepet. Tapi sialnya, suara di belakang gue juga sama cepetnya.

Gue berhenti sebentar terus nengok ke belakang. Nihil, gak ada siapapun di belakang gue. Gue mutusin lari sampe akhirnya gue ada di jalan yang sepi banget dan jauh dari pemukiman warga.

"Neng, mau kemana? Sendirian aja?" - Cowo 1.

"Mending temenin abang yuk! Kita nongkrong di rumah sana," cowo yang lainnya nyolek dagu gue.

"Jangan macem-macem ya sama saya!"

"Udah ayo ikut abang, daripada sendirian di sini" - cowo 1.

"TOLONG!!! SIAPA PUN TOLONG GUE!!"

"Gak akan ada yang denger neng, lokasi ini jauh dari pemukiman" dua cowo itu ketawa sambil terus ngedeket ke gue.

Dan gue sekarang merutuki diri gue sendiri. Kenapa gue harus tolak tawaran Chenle tadi? Sekarang gue malah berharap dia ada di sini buat nolongin gue. Tapi, kayaknya gak mungkin.

"Neng cantik juga ya ternyata," cowo 2 ngusap pipi gue.

"Jangan pegang-pegang gue!" Gue tepis tangan dia kasar.

"Bawa aja bang, tarik! Kelamaan!" Cowo 1 narik tangan gue kasar.

"LEPASIN GUE! GUE GAK MAU! TOLONG!!" Gue mulai nangis dan hopeless banget.

"Ayo ikut!" - Cowo 1.

"GAK!! TOLONG!!"

"Lepasin temen gue!"

"Ih!" Gue tendang kaki dua cowo tadi terus lari ke belakang punggung Chenle.

"Lo siapa? Mau jadi jagoan lo?" - Cowo 2.

"Lo gak perlu tau siapa gue? Gue gak mau jadi jagoan, gue cuma gak suka liat cowo kasar sama cewe apalagi sama dia" Chenle genggam tangan gue.

"Jagoan baru bang, hajar!" - Cowo 1.

"Stop! Gue gak suka main kasar cuma buat hal kayak ginian," Chenle ngeluarin 10 lembar 100rb dari saku celananya.

"Mau ngapain lo?"

"Udah diem aja," - Chenle.

"Halah cupu!" Cowo 2 ketawa.

"Lo butuh ini kan?" Chenle nunjukin uang tadi ke kedua cowo itu.

"Duit, bang! Orang kaya ternyata mereka," - Cowo 1.

"Sejuta doang? Gak cukup buat makan gue sehari-sehari," - Cowo 2.

"Lo mau berapa? Sebutin aja nominalnya," Chenle ngeluarin cek sama pulpen dari saku jaketnya.

"Dua puluh lima juta," - cowo 2.

Rich Boyfriend - Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang