Mereka Pacaran?

4.4K 471 2
                                    

Happy reading^^

Chenle POV

"Lo Ryujin?" Gue nemuin Ryujin di kantin fakultas dia.

"Ya, kenapa?" - Ryujin.

"Boleh gue duduk?"

"Boleh silakan, duduk aja kosong kok" Ryujin senyum.

"Thanks," gue senyum terus duduk.

"Tumben ke fakultas gue, ada apa?" - Ryujin.

"Gue mau nanya soal Risa, kemaren gue ketemu dia sama Renjun di bioskop."

"Risa sama Renjun? Emang kenapa?" - Ryujin.

"Mereka pacaran?"

"Uhuk!" - Ryujin.

"Sorry," gue ngulurin tissue ke dia.

"Thanks, bentar" - Ryujin.

"Gue nanya karena lo sahabat dia, lo yang tau dia."

"Risa belom cerita soal ini ke gue, mungkin dia baru cerita sama Yeji. Gue belom ketemu dia pagi ini," - Ryujin.

"Dia gak ada kelas?"

"Ada, tapi nanti jam 9" - Ryujin.

"Biasa dia dateng jam berapa?"

"Jam segini biasa udah dateng," - Ryujin.

"Eum gitu," gue ngangguk.

"Le, gue mau nanya satu hal sama lo" - Ryujin.

"Apa?"

"Lo sama Ningning pacaran?" - Ryujin.

"Lo mau tau?"

"Iyalah! Secara gue tau kalo-" Ryujin langsung nutup mulutnya.

"Kalo apa?" Gue natap dia sambil ngangkat sebelah alis.

"Kalo kalian deket banget kayak orang pacaran," Ryujin ketawa.

"Gue emang pacaran sama Ningning, udah setaun belakangan ini. Dia kuliah di fakultas sebelah," gue ngehela napas.

"Berarti lo pacaran sama dia dari lulus sekolah?" - Ryujin.

"Iya, gue deket sama dia dari kelas X janji sama dia setelah lulus bakal nembak dia dan ya sampe sekarang gue pacaran sama dia."

"Lo kayak gak nyaman gitu ya pacaran sama Ningning?" - Ryujin.

"Ya, gue tertekan pacaran sama dia. Dulu waktu pertama kali kenal, yang gue tau dia itu anaknya baik, ramah sama semua orang, gak sombong, gak manja, gak suka ngeluh ini itu, dan satu yang pasti."

"Apa?" - Ryujin.

"Dia bukan tipe anak yang posesif dan cemburuan," gue natap kopi di meja.

"Terus?" - Ryujin.

"Baru dua bulan ini gue tau sifat dia yang sebenernya, ternyata dia cuma pake topeng supaya bisa dapetin gue. Dia tau gue kaya, uang jajan lebih dari 30jt per hari, mobil juga mobil sport keluaran terbaru."

"Yang itu gak usah diceritain gue juga tau," Ryujin eyesroling.

"Sorry," gue garuk tengkuk yang gak gatel.

"Jadi intinya, dia berubah setelah tau lo orang tajir melintir?" - Ryujin.

"Menurut lo?"

"Dia matre fix!" Ryujin mukul meja pelan.

"Bisa dibilang begitu," gue ngangguk.

"Lo sayang sama dia?" - Ryujin.

"Dulu gue sayang sama dia bahkan bisa dibilang gue ngebucin dia banget, sampe temen-temen, abang gue itu kesel banget sama sikap gue. Gara-gara hobi shooping dia yang akut banget, gue jadi jarang kumpul sama temen-temen."

Rich Boyfriend - Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang