Tipe Gak Peka

4.8K 550 141
                                    

Happy reading^^

"Siapa mereka?? Begal?? Aduh mati gue, oh ya! Di mobil gue ada charger," gue bongkar dashboard.

Begitu ketemu kabelnya gue langsung ambil power bank di tas. Sial! Gue kan tadi ganti tas. Aduh gimana coba? Siapapun yang lewat sini tolongin gue.

Gue ngelirik ke jendela, mereka ngancem gue. Terpaksa gue keluar sambil komat-kamit.

"Jangan bang, lepasin gue" gue natap mereka melas.

"Serahin kunci mobil lo!" - Cowo 1.

"Jangan bang, nanti gue pulang pake apa?"

"Bodo amat! Ambil kunci mobil dia buru!" - Cowo 1.

"Sini kunci lo!" - Cowo 2.

"Gak! TOLONG!!!"

"Dia teriak," - cowo 2.

"Heh! Jangan coba-coba teriak ya!" - Cowo 1.

"TOLONG!!!" Baru dua kali teriak, gue denger suara sirene dari arah belakang mobil gue.

"Polisi, cabut-cabut!" Cowo-cowo tadi kabur ketakutan.

"Lo? Kok bisa di sini?"

"Gue kebetulan lewat, lo ngapain lewat jalan sepi begini?" - Chenle.

"Gue menghindari macet biar cepet sampe rumah."

"Lo bego apa gimana? Ini jalan sepi banget, gak pernah ada orang lewat sini" - Chenle.

"Ya mana gue tau sih?? Gue tuh ngikutin gmaps!"

"Hah! Mobil lo kenapa?" - Chenle.

"Gak tau, tadi mesinnya tiba-tiba mati."

"Lo sukanya ngerepotin orang aja, bikin orang khawatir, lo gak punya hobi atau keahlian lain?" Chenle buka kap mobi gue.

"Gue bisa masak, bisa nyanyi, bisa nari juga."

"Senterin," Chenle ngasih hpnya yang udah dinyalain senternya.

"Emang lo bisa?" Gue ngarahin senternya ke mesin.

"Lo ngeremehin gue?" Chenle natap gue sebentar terus fokus benerin mobil.

"Ya bukan gitu, tapi kan lo biasanya nyebelin."

"Coba stater," Chenle ngambil hpnya terus dimatiin senternya.

"Ish!" Gue masuk mobil terus nyoba stater dan nyala!

"Terbukti kan?" Chenle nutup kap mobil gue lagi.

"Makasih ya," gue senyum.

"Lain kali kalo kuliah sore pulangnya jangan lewat sini, baju lo juga harus banget ya kayak gini?" Chenle merhatiin gue dari atas sampe bawah.

"Lain kali kalo kuliah sore pulangnya jangan lewat sini, baju lo juga harus banget ya kayak gini?" Chenle merhatiin gue dari atas sampe bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain lo?" Gue pelototin dia.

"Rok lo kurang pendek," - Chenle.

"Maksud lo?!"

Rich Boyfriend - Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang