Rich Boyfriend - Zhong Chenle

Chenle Time

Happy reading^^

"Ris, ayo dong pulang udah tiga jam nih kita di taman" - Ryujin.

"Kalian kalo mau pulang, pulang aja gue gak papa" gue senyum.

"Lo sih terlalu bucin sama dia," - Yeji.

"Ji, sstt diem!" - Ryujin.

"Gak papa Yeji bener gue yang terlalu bucin sama dia, gue terlalu berharap sama dia."

"Iya udah sekarang kita pulang," - Ryujin.

"Gak, gue-"

"Mau sampe kapan lo di sini terus?" - Chenle.

"Kenapa dia di sini??"

"Gak tau, kita gak nelpon dia" - Yeji.

"Bego dasar! Masih banyak cowo di dunia ini dan mungkin salah satu dari mereka tulus cinta sama lo," - Chenle.

"Gue setuju, Le" - Ryujin.

"Gak usah sok nyeramahin gue, lo aja sampe sekarang masih jomblo!"

"Pulang, bokap gue nyariin lo dari tadi siang" - Chenle.

"Gak, lo semua pulang aja gue masih mau di sini."

"Lo pikir gue tega ngebiarin lo di sini sendirian?"- Chenle.

"Di sini sepi, Ris mau hujan lagi mending lo pulang deh" - Yeji.

"Pulang, Ris udah ada yang rela jemput jauh-jauh juga" - Ryujin.

"Buruan jangan kayak anak kecil deh," - Chenle.

"Iya gue pulang!"

"Gitu kek daritadi," - Chenle.

🐥🐥🐥

"Pagi om," gue taroh mangkok nasi gorengnya di meja.

"Pagi, tumben masih pake piyama? Kamu gak kuliah?" - Om Siwon.

"Nanti sore om," gue senyum tipis sambil naroh teko air sama gelas di meja.

"Iya udah nanti biar dianter ya, om gak mau kamu kayak tempo hari lagi" - Om Siwon.

"Iya om," gue senyum tipis.

Habis sarapan, gue mandi sama ganti baju yang lebih santai. Terus gue duduk di pinggir kolam renang sambil ngemil sama dengerin musik.

"Nih," Chenle nyodorin cokelat batangan ke gue.

"Buka sendiri, gue lagi gak mood."

"Hah!" Chenle buka cokelatnya terus disodorin ke gue lagi.

"Buat gue?" Gue liatin dia.

"Iya," - Chenle.

"Thanks," gue makan coklatnya.

"Katanya makan coklat waktu lagi sedih itu bisa naikkin mood," - Chenle.

"Gue gak percaya hal gituan," gue makan coklatnya lagi.

"Gue mau jalan nanti malem, lo mau ikut gak?"

"Gak, gue kuliah sore nanti."

"Iya udah, padahal gue mau ke tempat yang bagus" - Chenle.

"Mau?"

"Buat lo aja," - Chenle.

"Gak enak ya, suka sama kating tapi malah cuma dianggep adek. Gue kira selama ini dia suka juga sama gue, Ris, Ris terlalu kepedean lo!" Gue giggle.

"Gue kenal Kak Taeyong dari SMA, dia emang begitu selalu baik ke semua orang terutama cewe. Makanya, banyak cewe yang salah persepsi sama sikap baik dia ya sama persis lah kayak lo" - Chenle.